Polisi Tangkap 10 Preman Pemeras Sopir Truk Pasar Tanah Abang
JAKARTA - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Metro Tanah Abang mengamankan 10 preman. Mereka diduga pemeras para sopir truk di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan para preman meminta uang kepada para sopir truk sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000.
"Modusnya mereka menghalangi truk barang yang mau keluar pasar. Truk yang mengangkut baju-baju," kata Singgih dikutip Antara, Selasa, 15 Juni.
Singgih menjelaskan umumnya truk bernomor polisi (nopol) luar Jakarta yang menjadi sasaran para preman untuk mengutip uang.
Baca juga:
- Kasus COVID-19 DKI Melonjak, Jokowi Perintahkan Anies Hingga Kapolda Sering Turun ke Lapangan
- 22 dari 34 Provinsi Alami Kenaikan Kasus COVID-19 Minggu Ini, Paling Banyak di Wilayah Jawa
- Kelompok Teroris Riau Berperan Sembunyikan Buronan dari Densus 88
- Prabowo Subianto Selalu Menang di Survei, Tapi Pemilih Milenial Unggulkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan kepada para preman yang saat ini belum berstatus sebagai tersangka karena belum adanya laporan dari sopir truk.
"Selama ini sopir ngasih karena mungkin juga tidak mau ambil pusing, jadi kasih Rp4 ribu sampai Rp5 ribu, variatif," kata Singgih.
Ada pun pengamanan para preman ini dilakukan saat pihak kepolisian melakukan patroli keliling di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang.