2 Tahun Ditiadakan, Festival Musik Coachella Kembali April 2022
JAKARTA - Festival musik Coachella yang dihelat di Amerika Serikat tepatnya di kawasan California Selatan dikabarkan akan kembali hadir pada April 2022.
Setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi COVID-19, pihak penyelenggara memutuskan untuk menghadirkan kembali acara musik yang sudah rutin diselenggarakan selama 20 tahun itu.
Melansir Antara, Jumat, 4 Juni, festival musik itu membawa sebanyak 500 ribu penonton di ruang terbuka selama dua minggu untuk menikmati penampilan dari musisi- musisi yang nantinya disuguhkan.
Pihak penyelenggara Coachella Goldenvoice menyebutkan acara itu akan dihelat dalam 2 minggu mulai tanggal 15-17 April 2022 dan 22-24 April 2022.
Penjualan tiketnya akan dimulai pada Jumat mengikuti zona waktu Amerika Serikat.
Meski sudah disiapkan, belum diketahui lini musisi yang akan tampil di Coachella 2022.
Sebelumnya, Coachella pada 2020 benar-benar ditiadakan karena kondisi pandemi COVID-19 yang masih tinggi angka kasusnya.
Pada 2021 ini, Coachella direncanakan akan hadir di bulan Oktober namun rupanya hal itu tidak akan direalisasikan.
Baca juga:
- Dave Grohl Tidak Peduli Apa yang akan Dipikirkan Kurt Cobain tentang Foo Fighters
- Buku Perjalanan Karier Musik Judas Priest, Decade of Dimination Dirilis Juni
- Kepolisian Mulai Investigasi Kasus Marilyn Manson
- Mike Portnoy Kagumi Drumer Viral Indonesia yang Main Pakai Galon dan Ember, Janji Beri Drum Merek Tama
Ada pun beberapa musisi yang seharusnya tampil pada 2020 di acara musik bergengsi itu di antaranya Frank Ocean, Rage Against the Machine, dan Travis Scott.
Selain Coachella, festival musik lainnya yang diadakan di California yaitu Stagecoach juga direncanakan dihelat pada 29 April hingga 1 Mei 2022 untuk memberi ruang bagi para penyuka musik country.
Seluruh konser dan penampilan secara langsung di sektor hiburan dibatalkan di seluruh dunia akibat adanya pandemi COVID-19.
Di Amerika Serikat geliat sektor hiburan untuk konser dan penampilan langsung baru mulai berangsur baik setelah pemberian vaksin COVID-19 digencarkan.