DPR: Semua Varian Virus Harus Cepat Diantisipasi Pemerintah
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengingatkan pemerintah untuk terus mengantisipasi masuknya semua varian virus mutasi COVID-19 ke Indonesia.
"Situasi pandemi masih belum berakhir. Semua kewaspadaan terhadap perkembangan virus harus dengan cepat diantisipasi oleh pemerintah Indonesia," ujar Mufida kepada VOI, Kamis, 6 Mei.
Politikus PKS itu mengimbau pemerintah untuk selalu mengingatkan semua elemen masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Terlebih dalam pelaksanaan takbiran, salat Ied dan silaturahmi di hari raya Idulfitri.
"Prokes dan 3 M wajib diingatkan terus menerus kepada seluruh masyarakat," tandas Kurniasih Mufidayati.
Baca juga:
- Jelang Lebaran, Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Tegas Larang Mudik dan Cukupi Pasokan Pangan
- Mutasi COVID-19, Muhammadiyah: Salat Id di Rumah, Takbiran Sebaiknya Ditiadakan
- Begini Dampak Buruk Jika Kasus Mutasi COVID-19 Besar-besaran Terjadi di Indonesia
- Viral Video Penyekatan Tol Japek Berujung Kemacetan Panjang, Jasa Marga: Saat Ini Sudah Lancar Kembali
Diketahui, virus corona mutasi dari India ditemukan 2 insiden di Jakarta, tepatnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sementara itu, virus corona mutasi dari Afrika Selatan yang ditemukan di Bali sebanyak 1 insiden.
Adapun virus corona mutasi dari Inggris terkonfirmasi sebanyak 13 insiden hingga saat ini.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tak membeberkan detail mutasi yang dimaksud adalah varian B.1.1.7, B.1.617, atau mutasi lainnya. Ia hanya menegaskan bahwa 16 insiden itu masuk kategori varian of concern atau mutasi yang diperhatikan oleh WHO.