JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem Nurhadi mendukung pemerintah memberlakukan kebijakan mikro lockdown untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron di Indonesia. Seruan ini seiring munculnya kasus transmisi lokal.
"Saya mendukung sekali adanya kebijakan mikro lockdown yang digulirkan oleh pemerintah dalam menahan laju penyebaran virus Omicron," ujar Nurhadi kepada wartawan, Rabu, 29 Desember.
Menurutnya, sikap tegas pemerintah selama ini terbukti ampuh dan cukup efektif dalam menekan penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron di Tanah Air. Namun, Nurhadi tetap mengingatkan kepada pemerintah agar lebih ketat dalam menerapkan testing dan tracing.
"Dengan tracing dan testing yang terarah akan mudah untuk diantisipasi penyebarannya," katanya.
BACA JUGA:
Legislator Jawa Timur ini juga meminta agar pemerintah memperketat pemberian dispensasi karantina. Menurutnya, kasus satu pasien lolos dari karantina Wisma Atlet memberikan pelajaran bagi semua pihak untuk patuh pada aturan karantina.
"Kita harapkan tidak ada lagi pasien COVID-19, khususnya varian Omicron, yang lolos dari karantina," harap Ketua umum ARSSLI (Asosiasi Radio Siaran Swasta Lokal Indonesia) itu.
Kendati demikian, Nurhadi mengatakan kebijakan mikro lockdown harus dibatasi waktunya karena harus dilakukan evaluasi apakah itu efektif atau tidak.
"Tetapi pemerintah harus memastikan keberlangsungan kehidupan warga selama diterapkan kebijakan tersebut," tandasnya.
Seperti diketahui, pemerintah akan meningkatkan pembatasan ruang gerak masyarakat (lockdown) level mikro di Indonesia, guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron.