Bersaing Ketat di Survei SMRC, Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Beda Tipis
Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat memperebutkan posisi teratas pilihan rakyat sebagai calon presiden apabila pemilihan dilakukan saat ini.

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, mengungkapkan dalam format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama, Prabowo Subianto mendapat dukungan 19,7 persen, sementara Ganjar Pranowo didukung pemilih sebesar 19,2 persen. 

"Secara statistik perbedaan dukungan kedua tokoh ini tidak signifikan," ujar Abbas dalam forum rilis bertajuk 'Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional' secara online, Selasa, 28 Desember.

Sedangkan Anies Baswedan berada di bawah keduanya secara signifikan, yakni 13,4 persen. Sementara dalam simulasi 15 nama, lanjut Abbas, tidak terjadi perubahan berarti. 

“Pada simulasi ini, Prabowo mendapat dukungan 22,7 persen, tidak berbeda signifikan dengan suara untuk Ganjar Pranowo, 22,5 persen,” terang Abbas.

Sementara Anies secara signifikan tetap di bawah kedua tokoh ini dengan 15,2 persen suara.

Adapun hasil survei pemilihan tertutup 15 nama capres, yakni Prabowo memimpin dengan 22,7 persen, Ganjar 22,5 persen, dan Anies 15,2 persen.

Disusul Agus Harimurti Yudhoyono 5,0 persen, Ridwan Kamil 4,3 persen, Sandiaga Uno 4,2 persen, Tri Rismaharini 2,7 persen, Puan Maharani 2,3 persen, Mahfud MD 1,3 persen, Gatot Nurmantyo 1,2 persen, Sri Mulyani 1,1 persen, Andika Perkasa 1,2 persen. 

Kemudian Airlangga Hartarto 0,6 persen, Budi Gunawan 0,6 persen, Erick Tohir 0,4 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 14,7 persen.

Survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sample awal 2420 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Dengan jumlah 2.062 atau 85 persen responden yang dapat diwawancarai secara valid. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.