BPS: Neraca Perdagangan RI Surplus 5,52 Miliar Dolar AS sepanjang Kuartal I 2021
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja perdagangan RI mengalami surplus sebesar 5,52 miliar dolar AS pada sepanjang kuartal I 2021.
Kepada BPS Kepala BPS Suhariyanto mengatakan capaian tersebut terjadi akibat nilai ekspor lebih besar dari realisasi impor di periode yang sama. Dia mencatat, ekspor pada tiga bulan pertama 2021 sebesar mencapai 48,90 miliar dolar AS.
“Angka tersebut lebih baik dibandingkan dengan impor yang tercatat sebesar 43,38 miliar dolar AS,” ujarnya saat memberikan keterangan pers secara virtual, Kamis, 15 April.
Secara terperinci, nilai ekspor Indonesia Januari - Maret 2021 yang sebesar 48,90 miliar dolar AS disokong oleh sektor nonmigas dengan kontribusi 94,58 persen atau setara 46,25 miliar dolar AS.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari– Maret 2021 berasal dari Jawa Barat dengan nilai 8,14 miliar dolar AS (16,65 persen), diikuti Jawa Timur 5,22 miliar dolar AS (10,68 persen) dan Riau 4,44 miliar dolar AS (9,07 persen).
Sementara dari sisi impor, tercatat sebesar 43,38 miliar dolar AS, atau tumbuh 10,76 persen dibandingkan dengan periode sama 2020 yang sebesar 39,17 miliar dolar AS.
Baca juga:
Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari - Maret 2021 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi 516,0 juta dolar AS, bahan baku/penolong 3,02 miliar dolar AS, dan barang modal 672,2 juta dolar AS.
Adapun, tiga negara utama pemasok barang-barang ke Indonesia adalah China, Jepang, dan Korea Selatan.