Survei KedaiKOPI: Susi Pudjiastuti Jadi Tokoh Nonparpol Paling Banyak Dipilih Jadi Capres 2024
JAKARTA - Lembaga Survei KedaiKOPI merilis hasil jajak pendapat mengenai calon presiden dari tokoh di luar kader partai politik di Pemilu 2024. Hasilnya, nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meraih keterpilihan tertinggi.
"Elektabilitas tokoh nonparpol yang dianggap layak menjadi calon presiden di 2024, ibu Susi Pudjiastuti paling dominan dengan 30,9 persen," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo dalam pemaparan survei virtual, Senin, 12 April.
Di bawah nama Susi, ada tokoh nonparpol dan nonpemerintahan lain yang dianggap layak menjadi calon presiden, yakni Gatot Nurmantyo dengan dukungan 14,1 persen, Abraham Samad dengan 14 persen.
Selanjutnya ada nama Rizal Ramli dengan dukungan 11,9 persen, Jusuf Kalla dengan 10,6 persen, Sudirman Said 8 persen, Abdul Somad 3,6 persen, TGB Muhammad Sainum Majdi 3,3 persen, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 2,3 persen, dan 1,5 peren tidak memilih.
Baca juga:
- Rizieq Shihab Cecar Eks Kapolres Jakut Tak Preventif Cegah Kerumunan, Hakim Bilang Begini
- TMII Diambil Alih Karena Terus Merugi, Yayasan Harapan Kita Mengklaim Tak Pernah 'Nodong' ke Negara
- Anies Perpanjang Jam Operasional Restoran: Dine In Sampai 22.30 WIB dan Waktu Sahur
- DPR Minta Pemerintah Segera Sosialisasi Subsidi Ongkir Hari Belanja Online Lebaran
Jika ditanya tokoh secara umum, nama Prabowo Subianto menduduki urutan tertinggi keterpilihan capres. Prabowo mendapat dukungan 24,5 persen. Kemudian, Jokowi 18,5 persen, Ganjar Praboeo 16 persen, Ridwan Kamil 13,3 persen, Anies Baswedan 12,5 persen.
Kemudian, ada nama Sandiaga Uno dengan keterpilihan 6,6 persen, Tri Rismaharini 4,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,4 persen, dan sejumlah tokoh lain mendapat dukungan masing-masing di bawah 1 persen.
Survei ini dilakukan pada periode 29 Maret hingga 4 April 2021 kepada responden warga Negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Survei dilakukan melalui wawancara via telepon kepada 1.260 responden.