Korban Tewas Serangan Udara Israel ke Iran Bertambah Jadi 4 Tentara
JAKARTA - Militer Iran mengungkapkan jumlah korban tewas serangan udara Israel yang terjadi pada Sabtu 26 Oktober dini hari bertambah jadi empat tentara.
Anadolu melaporkan, Israel menyerang sebagian pusat militer Iran di Teheran, Khuzestan dan Ilam.
Kantor berita negara IRNA melaporkan, serangan itu berhasil dicegat dan dilawan dengan sistem pertahanan udara terintegrasi Iran.
Baca juga:
- Pasang Badan, AS-Inggris Minta Tak Ada Balasan Atas Serangan Israel ke Iran
- Hasil Survei Pilgub Jakarta Berbeda, Persepi Bakal Minta LSI dan Poltracking Tanggung Jawab
- Upayakan Tangkap Netanyahu, Kepala Jaksa ICC 'Diserang' Kampanye Kotor
- Pramono Anung Bakal Tambah Rute MRT Lewati JIS Jika Terpilih Gubernur Jakarta
Sebelumnya, para pejabat Iran mengatakan pertahanan udara dikerahkan di beberapa lokasi di sekitar Teheran dan wilayah lainnya.
Sementara itu, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengkonfirmasi negaranya telah menyelesaikan balasan terhadap Iran dengan menargetkan sasaran militer Iran.
Hagari memperingatkan Iran jika memulai eskalasi baru, Israel akan kembali meresponsnya.
“Pesan kami jelas, semua orang yang mengancam negara Israel dan berusaha menyeret kawasan ini ke dalam eskalasi yang lebih luas akan menanggung akibatnya,” tegas Hagari dalam pesan video yang dibagikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilansir CNN, Sabtu, 26 Oktober.