Bagikan:

JAKARTA - Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran menggelar rapat darurat membahas serangan Israel terkini di wilayah tersebut, dengan fokus utama pada situasi di Lebanon.

Juru bicara komite, Ebrahim Rezaei mengatakan rapat darurat fokus pada penyelidikan serangan Israel ke kawasan Iran dan kejahatan rezim Zionis di pinggiran selatan Beirut.

"Zionis sedang menyaksikan hari-hari terakhir mereka di wilayah pendudukan, dan peristiwa-peristiwa ini akan menandai awal dari akhir bagi rezim Zionis yang terkutuk dan kriminal," kata Ebrahim, Sabtu 28 September, dikutip dari Middle East Monitor.

Respons tersebut muncul setelah tentara Israel mengumumkan pada Sabtu 28 September telah membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada Jumat 29 September.

Hizbullah mengonfirmasi kematian pemimpinnya pada Sabtu 28 September.

Sejak Senin 23 September, serangan udara Israel telah menghancurkan Lebanon, menewaskan hampir 800 orang dan melukai lebih dari 2.300, menurut data dari Kementerian Kesehatan Lebanon.

Kementerian Lebanon juga melaporkan sejak Oktober 2023, jumlah korban tewas di Lebanon mencapai 1.622, dengan 98.800 orang terlantar dari wilayah selatan dan timur negara tersebut.