Serangan Israel di Perbatasan Lebanon-Suriah Tutup Akses Penyeberangan Al-Qaa

JAKARTA - Serangan udara Israel di dekat perbatasan timur Lebanon dengan Suriah telah memaksa rute-rute penting ditutup.

Pejabat Lebanon dan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan serangan Israel menyebabkan penutupan penyeberangan perbatasan Al-Qaa dan Masnaa.

Ali Hamieh, menteri transportasi Lebanon, mengatakan Al-Qaa ditutup paksa pada Jumat, 25 Oktober setelah Israel menyerang sisi perbatasan Suriah, hanya ratusan meter dari persimpangan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya menyerang lokasi infrastruktur teroris Hizbullah di perbatasan Jousieh yang melintasi wilayah utara Beqaa mengacu pada penyeberangan perbatasan Al-Qaa.

IDF menuduh Hizbullah mengeksploitasi penyeberangan sipil untuk mentransfer senjata.

Penyeberangan Mansaa adalah satu-satunya rute bagi warga Lebanon yang melarikan diri dari perang ke negara tetangganya, Suriah.

“Serangan terbaru ini memaksa orang tua untuk membawa anak-anak dan barang-barang mereka saat mereka melewati dua kawah besar di jalan dalam upaya untuk mencari keselamatan,” kata OCHA pada Kamis.

Serangan Israel kini hanya menyisakan satu jalur operasional antara Suriah dan Lebanon – perbatasan Arida di Tripoli utara, di barat laut Lebanon.

Dalam beberapa pekan terakhir, sekitar 425.000 orang, termasuk 300.000 warga Suriah, telah menyeberang ke Suriah dari Lebanon dalam upaya melarikan diri dari perang dengan Israel, menurut PBB.