Bagikan:

JAKARTA -  Serangan pesawat nirawak/drone militer Israel terhadap mobil yang melintasi pos pemeriksaan Suriah di dekat perbatasan dengan Lebanon menewaskan tiga pejuang Palestina dan satu anggota kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah.

Reuters mengutip sumber keamanan yang menjelaskan mobil itu tidak mengangkut senjata.

Pejabat lokal Suriah Abdo al-Taqi mengatakan kepada stasiun radio Suriah mengatakan mobil menjadi sasaran pada Rabu, 28 Agustus, pagi di jalan antara ibu kota Suriah Damaskus dan ibu kota Lebanon Beirut. Empat orang dilaporkan tewas.

Hizbullah, Jihad Islam, dan faksi bersenjata lainnya telah meluncurkan roket dan pesawat nirawak ke Israel dari Lebanon selatan.

Kelompok-kelompok tersebut memiliki hubungan yang kuat dengan Iran dan pemerintah Suriah dan telah mengangkut pejuang dan senjata melalui perbatasan Suriah-Lebanon yang keropos.

Israel belum mengomentari insiden tersebut. Meskipun bertanggung jawab atas serangan yang dilakukannya di Lebanon, Israel hampir tidak pernah melakukan hal yang sama untuk serangan yang dituduhkan dilakukannya di Suriah.

Israel telah menargetkan pengiriman senjata dan infrastruktur militer lainnya di Suriah selama bertahun-tahun dan telah meningkatkan serangannya di sana sejak Oktober, ketika perang Gaza dimulai.

Serangan pesawat tak berawak pada Rabu terjadi beberapa jam setelah serangan udara Israel menghantam truk pikap di timur laut Lebanon dekat perbatasan Suriah.

Seorang sumber keamanan mengatakan kepada Reuters kendaraan itu membawa peralatan militer, kemungkinan peluncur roket yang rusak sedang dalam perjalanan untuk diperbaiki.