Bagikan:

JAKARTA - Serangan Israel terhadap kota bersejarah Palmyra di Suriah menewaskan 36 orang dan melukai lebih dari 50 orang. Serangan Israel menghantam bangunan tempat tinggal dan kawasan industri.

Dilansir Reuters, Rabu, 20 November, militer Israel menolak berkomentar ketika ditanya tentang laporan media pemerintah SANA sebelumnya yang tidak menyebutkan korban.

Israel melakukan serangan terhadap sasaran-sasaran yang terkait dengan Iran di Suriah selama bertahun-tahun tetapi telah meningkatkan serangan tersebut sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh kelompok militan Palestina Hamas terhadap Israel yang memicu perang Gaza.

Militer Israel mengatakan pekan lalu pihaknya menyerang rute transit di perbatasan Suriah-Lebanon yang digunakan untuk mentransfer senjata ke Hizbullah.

Kota kuno Palmyra adalah situs Warisan Dunia UNESCO. Kota ini direbut oleh militan ISIS pada tahun 2015 dan sebagian dihancurkan sebelum direbut kembali oleh tentara Suriah.