JAKARTA - Serangan Israel menargetkan bangunan tempat tinggal dan zona industri di kota Palmyra, Suriah.
Dilansir Reuters, media pemerintah melaporkan ada informasi awal mengenai sejumlah korban luka. Ledakan sebelumnya terdengar di sekitar Palmyra pada Rabu, 20 November.
Juru bicara Israel Defense Forces (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari sebelumnya memastikan, pihaknya akan menyerang setiap upaya pengiriman senjata dari Suriah untuk Hizbullah.
"Kami mengidentifikasi roket dan senjata lain yang diluncurkan Hizbullah ke wilayah Israel yang diproduksi di Suriah," jelas Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Jumat 15 November.
"Kami akan menyerang setiap upaya untuk membawa senjata dari Suriah ke Hizbullah. Dan kami akan menyerang semua infrastruktur yang kami identifikasi di Suriah yang tujuannya adalah untuk memproduksi senjata bagi Hizbullah," tegasnya.
BACA JUGA:
Laksda Hagari mengatakan militer telah melakukan serangan udara dari pinggiran Kota Beirut dan benteng Hizbullah Dahiyeh ke Damaskus.
Ia berbicara tak lama setelah kantor berita negara Suriah melaporkan apa yang dikatakannya sebagai serangan udara Israel yang menghantam sebuah jembatan di Suriah dekat perbatasan dengan Lebanon utara.