Dana White Pernah Tolak Tantangan Conor McGregor Bertaruh Rp43,4 Miliar, Jika Tidak, Dia Kalah Besar
JAKARTA - Ada kisah menarik dari UFC. Dana White mengungkap dirinya pernah menolak tantangan bertaruh dari Conor McGregor. The Notorious bertaruh sebesar 3 juta dolar (Rp43,4 miliar) untuk dirinya sendiri dalam pertarungan melawan Chad Mendes.
McGregor telah menikmati karier UFC paling sukses sepanjang masa sejak muncul pada tahun 2013. Dia menjadi petarung pertama dalam sejarah yang memegang gelar di dua divisi berat secara bersamaan.
Hasil kemenangan KO 13 detik dari Jose Aldo pada tahun 2015 membuatnya menjadi superstar. Namun, sebelum kemenangan menentukan itu, dia terlebih dahulu harus melewati Chad Mendes.
Menjelang pertarungan kontra Mendes, McGregor sangat yakin dirinya bakal menang. Dia lantas menawarkan taruhan kepada White.
Baca juga:
- Tangguh di Ring dan Banyak Uang, Tyson dan Mayweather Kalah dari Pangeran William untuk Urusan yang Satu Ini
- Mantap, Dustin Poirier Konfirmasi Tarung Ulang Melawan Conor McGregor: 3 Juli
- Bagaimana YouTuber yang Juga Petinju Jake Paul Meraup Kekayaan Rp274,8 Miliar di Usia Muda?
- Ikuti Jejak Koleganya, Bintang UFC Jessica Eye Luncurkan Laman OnlyFans
“Anda ingin tahu seberapa percaya diri anak ini? Saya bahkan tidak percaya saya akan mengatakan ini, tetapi, dia memberi tahu Lorenzo dan saya tempo hari 'Saya berani bertaruh 3 juta dolar AS, saya menjatuhkannya di babak kedua," Presiden UFC itu mengatakan pada Jim Rome Show.
"Saya suka bertaruh, saya tidak tahu apakah saya bersedia mengambil taruhan itu. Ketika saya memberi tahu Anda betapa sangat percaya diri pria ini pada dirinya sendiri, itu menarik.
“Dia adalah orang yang sangat unik, menarik untuk didengarkan. Asyik untuk didengarkan, dan asyik untuk ditonton. ”
Keputusan White untuk menolak taruhan dengan McGregor sangat tepat karena Notorious memang menjatuhkan Mendes dalam dua ronde.
Dia kemudian melanjutkan untuk menghentikan Aldo, yang secara universal diakui sebagai petarung pound-for-pound No.1 di planet ini pada saat itu, dalam salah satu pertarungan UFC paling mencengangkan yang pernah ada.
Kemenangan itu mendorongnya ke puncak olahraga. Hanya Nate Diaz yang membuatnya jatuh kembali ke bumi saat memaksanya menyerah dalam bentrokan yang tak terlupakan di UFC 196.
McGregor membalas dendam lima bulan kemudian di UFC 202, sebelum menjadi juara dua kelas dengan menumbangkan Eddie Alvarez di UFC 205 tiga bulan berselang.