Tradeto Bahas Rutinitas Berulang di Single Pelangkah
JAKARTA - Solois asal Jakarta, Tradeto kembali menyapa pendengarnya dengan single baru berjudul “Pelangkah”. Ini merupakan lagu pertama sejak peluncuran album “Kelahiran Kala Nanti” pada Maret tahun lalu.
Lewat “Pelangkah”, penyanyi dengan nama lahir Dias Widjajanto itu ingin berpesan bahwa tak selamanya kehidupan yang berulang itu dijalani tanpa adanya tujuan dan masa depan.
“Lagu ini bercerita tentang orang-orang yang menjalani kesehariannya yang berulang. Bangun pagi, berangkat kerja, makan siang dan malam, pulang kerja dan berulang lagi besoknya,” ujar Tradeto dalam keterangannya, Selasa, 10 September.
Liriknya sendiri bercerita tentang adanya pikiran yang bermunculan dalam menjalani keseharian, baik yang dijalani belum sesuai yang diinginkan, mungkin sekedar bekerja saja tanpa tujuan yang pasti, atau selama ini yang dijalani mungkin belum sampai di titik yang diinginkan.
Namun apapun itu, oata Tradeto, pasti akan kita tuntaskan yang sudah kita mulai. Jadi bagaimanapun akan tetap dijalani keseharian tersebut.
Sedikit kontradiktif dengan alunan musiknya yang lembut, beberapa lirik yang ditulis justru memberikan kesan pikiran berlebih akan sebuah perjalanan hidup.
Baca juga:
“Gue pengen kasih mood, ‘kalaupun galau dan overthink tentang yang kita jalani sekarang ini, dinikmati aja prosesnya’. Hal tersebut pun berlaku ke gue sampai saat ini, karena gue juga seperti semua orang pada umumnya,” ujar Tradeto.
Lewat single terbaru, Tradeto yang jarang menulis lagu bernuansa akustik, positif atau senang, kali ini mencoba menulis dengan bermacam eksplorasi, sehingga lagu ini terdengar lebih cerah dengan beberapa hal yang belum pernah dicoba pada rilisan sebelumnya.
“Eksplorasi yang berbeda dari rilisan sebelumnya mungkin lebih ke eksplorasi penulisan lagu sih. Ini sangat acoustic based sekali lagunya, karena gue dateng ke studio hanya dengan kepala kosong dan sebuah gitar akustik. Itu yang belum pernah gue lakukan sebelumnya. Kalau rilisan sebelumnya gue selalu menulis segalanya di laptop, jadi sangat digital,” katanya.
“Untuk yang lelah di perjalanan, semoga lagu ini bisa selalu menemani kalian dan menyadarkan bahwa kadang hidup itu tidak hanya sekedar untuk bertahan hidup saja, tapi masih ada tujuan dan masa depan yang kalian bisa capai di kedepannya. Yang sudah dijalani hingga saat ini, jalani dulu saja, tuntaskan yang sudah dimulai. Dan yang paling penting itu adalah untuk mempunyai pemikiran bahwa kalian itu ‘sudah sampai disini’, bukanlah ‘baru sampai disini’,” tandasnya.