Kisahkan Hidup setelah Kehilangan, Ticya Suguhkan Berlari Dalam Mimpi

JAKARTA - Solois muda, Ticya, hari ini merilis single melankolis bertajuk "Berlari Dalam Mimpi”. Meski liriknya menyayat hati, lagu ini dibungkus dalam sebuah aransemen yang nyaman untuk dinikmati.

Single ini menjadi rilisan ketiga Ticya, yang akan masuk ke albumnya mendatang. Setidaknya album tersebut direncanakan rilis tahun depan.

"Berlari Dalam Mimpi" merupakan balada pop yang mengharukan, yang menggali kedalaman kehilangan emosional dan pemulihan. Lagu tersebut diciptakan Aldi Nada Permana, yang sudah mencetak berbagai hits para penyanyi Tanah Air.

Lewat vokal merdu dan aransemen pop dengan sedikit nuansa RnB, Ticya menggambarkan pedihnya menjalani hidup setelah merasa kehilangan yang sangat terasa.

Lagu ini adalah sebuah refleksi mendalam tentang perjalanan penyembuhan setelah kehilangan seseorang yang istimewa. Liriknya menggambarkan perjuangan batin yang dialami seseorang saat mencoba melepaskan diri dari kenangan masa lalu. Meski sulit, lagu ini juga menyuarakan harapan untuk bisa bangkit dan memulai babak baru dalam hidup. Pesan utama lagu ini adalah bahwa move on itu butuh waktu dan usaha.

“Tentunya sesuai dengan tema lagunya, cinta yang harus berakhir dan harus melupakannya itu sangat sulit. Tapi di lain hal juga banyak lho yang "mudah diucapkan sulit dijalani" seperti diet, olahraga, bangun pagi...” terang Ticya soal lagunya.

Untuk melengkapi pengalaman menikmati lagunya, Ticya menyajikan video musik dengan konsep beauty dan simple. Ada efek nuansa dreamy yang ditambahkan di video, menampilkan Ticya yang mengusung visual look ala idol K-Pop.

Ticya bersyukur bisa bekerja sama dengan Aldi Nada Permana yang bisa menerjemahkan curhatannya menjadi lagu. Ia berharap rasa itu juga bisa dirasakan pendengar.

“Bekerja sama dengan Aldi Nada Permana adalah pengalaman yang luar biasa, dan saya berharap 'Berlari Dalam Mimpi' dapat menemukan tempat di hati para pendengar kami,” pungkas penyanyi 24 tahun tersebut.