Tolak Jadi Timses RK Atau Pramono, Fauzi Bowo: Kewajiban Saya Perkenalkan Jakarta dan Seisinya

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo menolak menjadi tim sukses dua paslon yang bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

"Saya mah sudah pensiun, sudah enggak pantas. Orang itu mesti bisa memantaskan dirinya di mana dia bisa berfungsi secara baik," ujar Bang Foke di Setu Babakan, Jakarta, Rabu, 4 September.

Fauzi Bowo yang akrab disapa Bang Foke ini menegaskan, tugasnya sebagai pensiunan hanya satu, yakni mengenalkan Jakarta dan seisinya kepada calon gubernur yang akan datang.

"Kewajiban saya cuma satu, memperkenalkan Jakarta seisinya, seutuhnya kepada mereka yang akan memimpin Jakarta. Jadi nanti kalau sudah memimpin Jakarta, dia insya Allah lebih kenal Jakarta," sambungnya.

Foke mengaku memang tak berniat jadi timses hingga akhirnya tawaran itu dilayangkan kepadanya. "Sebelum ditawarin juga saya sudah bilang (tidak, red)," imbuhnya.

Dia juga mengungkapkan alasan durasi pertemuannya dengan Ridwan Kamil lebih lama ketimbang saat bersama Pramono Anung. Dia bilang, hanya mengikuti keinginan dan kebutuhan cagub untuk mengetahui tentang Jakarta.

"Kita kan ngikutin kebutuhannya dia, kepengenannya dia. Dia punya waktu sejam, ya sejam. Emangnya kita dokter. Kalau dokter, pasien dateng ya lu tunggu apa yang gua bilang. Kalau KPK kan, tungguin dulu, balik lagi dianya. Ya kita mah pensiunan," katanya.

Foke juga mengaku tidak ada pembicaraan spesifik mengenai Jakarta antara dirinya dan Ridwan Kamil sembari mengelilingi setu Babakan pagi ini. Foke mengatakan, hanya mengajak melihat aset Jakarta yakni Kampung Betawi Setu Babakan.

"Enggak ada yang terlalu spesifikasi, terlalu khusus. Saya cuma ajak, melihat apa yang menjadi aset Jakarta seperti apa yang kita sampaikan di Setu Babakan ini. Kan beliau belum pernah kemari," pungkasnya.