Mantan Ajudan Gubernur New York Didakwa Sebagai Agen China dengan Imbalan Jutaan Dolar AS
JAKARTA - Seorang mantan ajudan Gubernur New York Kathy Hochul didakwa pada Hari Selasa, karena bertindak secara diam-diam sebagai agen Pemerintah China dengan imbalan jutaan dolar dalam bentuk kompensasi dan hadiah, termasuk makanan bebek gourmet.
Linda Sun (41) dan suaminya Chris Hu (40), mengaku tidak bersalah atas tuduhan pidana di hadapan Hakim Pengadilan AS Peggy Kuo di Brooklyn, setelah ditangkap pada Selasa pagi.
Jaksa federal di Brooklyn mengatakan, saat bekerja di pemerintahan negara bagian, Sun menghalangi perwakilan pemerintah Taiwan untuk bertemu dengan pejabat, dan berusaha mengatur agar pejabat tinggi Negara Bagian New York mengunjungi Tiongkok.
Sebagai imbalannya, perwakilan Pemerintah Tiongkok diduga mengatur transaksi jutaan dolar untuk Hu, yang memiliki kegiatan bisnis di Tiongkok.
Jaksa juga mengatakan, Sun dan Hu menggunakan uang tersebut untuk membeli mobil sport Ferrari Roma 2024, serta properti di Long Island, New York dan di Honolulu senilai sekitar 6 juta dolar AS, kata jaksa, melansir Reuters 4 September.
Hadiah lainnya termasuk bebek asin ala Nanjing yang disiapkan oleh koki pribadi pejabat pemerintah Tiongkok dan dikirim ke rumah orang tua Sun, kata jaksa.
Sun menghadapi delapan dakwaan, termasuk kegagalan mendaftar berdasarkan Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing dan konspirasi pencucian uang. Hu menghadapi tiga dakwaan, termasuk konspirasi penipuan bank.
Gubernur Hochul sendiri tidak dituduh melakukan kesalahan apa pun. Kantornya memecat Sun pada Maret 2023 setelah menemukan bukti pelanggaran, segera melaporkan tindakan Sun kepada pihak berwenang dan telah membantu penegakan hukum selama proses tersebut, kata juru bicara gubernur.
Kuo memerintahkan Sun dibebaskan dengan jaminan 1,5 juta dolar AS dan Hu dengan jaminan 500.000 dolar AS. Sidang pengadilan berikutnya digelar pada 25 September.
"Klien kami tentu saja kesal dengan tuduhan ini," kata pengacara Sun, Jarrod Schaeffer, kepada wartawan setelah sidang.
Seorang juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di Washington tidak menanggapi permintaan komentar.
Baca juga:
- Gedung Putih Minta Otoritas Federal Tingkatkan Upaya Keamanan Perutean Internet
- Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan 50 Orang, Presiden Zelensky: Pasti akan Dimintai Pertanggungjawaban
- Presiden Iran Pezeshkian Tegaskan Dukungan Penuh Pemerintahannya Terhadap Perjuangan Palestina
- AS Dakwa Enam Petinggi Hamas Atas Serangan 7 Oktober ke Israel: Ada Yahya Sinwar hingga Mendiang Ismail Haniyeh
Sun diketahui menjadi wakil kepala staf Hochul pada September 2021, setelah bekerja di berbagai lembaga negara.
Departemen Kehakiman AS sendiri dalam beberapa tahun terakhir telah menindak tegas orang-orang yang dituduh bekerja atas nama musuh seperti Tiongkok dan Rusia, tanpa mendaftar ke Pemerintah AS sebagaimana diwajibkan oleh hukum.
Bulan lalu, akademisi Tiongkok Wang Shujun dihukum di pengadilan federal Brooklyn karena mengumpulkan informasi tentang aktivis yang berbasis di New York yang mendukung demokrasi di Tiongkok, kemudian membagikan temuannya dengan Beijing.