Petugas Menduga, Bayi Cacat Fisik yang Dibuang di Cakung Tidak Diterima Orangtuanya
JAKARTA - Bayi perempuan yang ditemukan di dalam toilet rusak di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, masih menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit pada Kamis, 8 Agustus, malam.
"Bayi masih dirawat ke RSKD Duren Sawit. Di badannya ada bercak merah, kemungkinan gigitan nyamuk atau serangga," kata petugas rescue Sudinsos Jakarta Timur, Kurniawan kepada VOI di kawasan Duren Sawit.
Nantinya setelah menjalani perawatan, bayi perempuan tersebut akan dibawa ke panti sosial.
"Pasca rawat, akan dilakukan perujukan ke panti sosial balita," ucapnya.
Diduga kuat, bayi tersebut dibuang oleh orangtuanya karena mengalami cacat fisik.
Baca juga:
- Petugas Damkar Evakuasi Bocah Terjebak Dalam Mobil Saat Mesin Dipanaskan
- Sekuriti Perumahan Elit di BSD Lihat Pelaku Curanmor Ditembak Mati, Mau Menolong Dilarang Polisi Pakaian Preman
- Balita Usia 2 Tahun Tewas Diduga Dianiaya di Daycare Depok
- KPAI Awasi Proses Hukum Kasus Balita Dianiaya di Daycare Depok
"Diduga dibuang karena bagian bibirnya agak cacat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang dibuang orang tak bertanggungjawab di dalam bangunan toilet kosong kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis, 8 Agustus.
Saat ditemukan, bayi dalam kondisi hidup namun memiliki cacat fisik. Tubuh bayi tak berdosa itu terbungkus selimut dan terus menangis histeris.
Warga yang menemukan, kemudian melaporkan ke Tim Reaksi Cepat Suku Dinas Sosial (TRC Sudinsos) Jakarta Timur. Petugas yang tiba di lokasi langsung lakukan evakuasi.