Pria Tewas Ditembak Berkali-kali Saat Hendak Salat di Masjid Philadelphia, 17 Selongsong Peluru Ditemukan
JAKARTA - Seorang pria berusia 43 tahun yang sedang dalam perjalanan untuk salat di masjid Philadelphia ditembak berkali-kali hingga tewas. Seorang tersangka masih buron, kata polisi.
Polisi merespons laporan penembakan di blok 1500 Germantown Avenue sesaat sebelum jam 5 sore, Selasa, 30 Juli waktu setempat.
Korban ditemukan tergeletak di tempat parkir masjid dengan sejumlah luka tembak, kata Kepala Polisi Philadelphia Inspektur Scott Small.
Polisi membawa korban ke rumah sakit setempat, di mana dia dinyatakan meninggal.
Penembak, yang mengenakan pakaian berwarna gelap, melarikan diri dari tempat parkir dan masuk ke dalam kendaraan.
Kamera CCTV merekam penembakan di tempat parkir, kata Small.
"Anda dapat dengan jelas melihat korban berjalan ke masjid ini untuk melaksanakan salat. Dia berjalan bersama pria lainnya. Anda melihat penembak berlari di belakang korban, dan dari jarak beberapa meter, mulai melepaskan tembakan," kata Small dilansir ABC News, Rabu, 31 Juli.
Baca juga:
- PM Qatar: Bagaimana Mediasi Gencatan Senjata Gaza Bisa Berhasil Jika Negosiator Dibunuh?
- Rusia Minta Timur Tengah Tahan Diri dari Ambang Perang Besar
- Bangladesh Larang Partai Islam Terkemuka Buntut Kerusuhan Protes Kuota Kerja yang Tewaskan 150 Orang
- Panglima Militer Sudan Datang, Serangan Drone Gempur Pangkalan
Penembak terus menembaki korban yang terjatuh di tempat parkir. Nama korban belum dirilis. Pria yang berjalan bersama korban disebut kepolisian tidak terluka.
Tujuh belas selongsong peluru ditemukan di tempat kejadian yang ditembakkan dari senjata semi-otomatis kaliber besar.