Twitch Menindak Tegas Pelecehan Seksual di Ruang Obrolan

JAKARTA – Platform streaming Twitch memperbarui kebijakan mengenai pelecehan seksual agar lebih mudah dipahami. Di pembaruan ini, Twitch memperjelas apa saja yang akan dianggap sebagai pelecehan seksual.

"Untuk menghilangkan ambiguitas, kami telah menambahkan bahasa tambahan tentang apa yang kami larang," kata Twitch melalui situs resminya. "Definisi inti ini berfungsi sebagai dasar dan lebih baik dalam menetapkan harapan kami seputar perilaku."

Twitch menegaskan bahwa perilaku non-fisik yang bersifat seksual dan membuat pengguna merasa tidak nyaman, tidak aman, atau direndahkan akan dianggap sebagai pelecehan. Twitch tidak menoleransi pengiriman foto atau video intim tanpa konsensual.

Untuk memberantas pelecehan seksual di ruang obrolan, Twitch telah memperbarui alat moderasinya yang disebut AutoMod. Pembaruan ini menambahkan kategori AutoMod yang bisa mengidentifikasi dan membatasi pesan obrolan tidak pantas atau menyinggung.

"Jika seorang streamer menggunakan AutoMod di salurannya, alat ini akan mendeteksi dan menahan pesan yang berpotensi berbahaya untuk ditinjau oleh mod, sebelum pesan tersebut ditampilkan kepada pemirsa lain dalam obrolan," jelas Twitch.

AutoMod baru dari Twitch akan memberikan lapisan perlindungan tambahan dan dapat memblokir pesan yang mengandung unsur pelecehan seksual secara langsung, bahkan sebelum pesannya dimunculkan di ruang obrolan.

"Anda dapat menyesuaikan seberapa ketat Anda ingin AutoMod menahan pesan-pesan, dan streamer dan mod dapat memutuskan apakah akan mengambil tindakan terhadap pesan-pesan yang ditahan AutoMod atau tidak," ungkap Twitch.

Kategori AutoMod terbaru ini mulai diluncurkan pada 23 Juli lalu. Untuk saat ini, kategori AutoMod hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Twitch belum mengungkapkan kapan mereka akan menambahkan bahasa lainnya.