Bagikan:

JAKARTA - Layanan streaming video langsung Layanan streaming video langsung Twitch sekarang akan menindak keras terhadap streamer yang mengunggah konten deepfake atau media sintetis sekarang akan menindak keras terhadap streamer yang mengunggah konten deepfake atau media sintetis.

Deepfake sendiri merupakan konten yang membuat seseorang dalam gambar atau video yang ada diganti dengan kemiripan orang lain, dan ini telah ada sejak lama juga semakin menjamur.

Dalam laman Safety Twitch, layanan video streaming itu mengumumkan mereka tidak akan lagi mentolerir gambar sintetis Non-Consensual Exploitative Images (NCEI).

Menekankan, jika streamer dengan sengaja mempromosikan, membuat, atau membagikan pornografi deepfake, maka dapat mengakibatkan penangguhan akun tanpa batas waktu pada pelanggaran pertama.

Bahkan jika NCEI hanya ditampilkan sedikit, konten itu akan segera dihapus dan streamer bakal mendapatkan hukuman. Pembaruan tersebut diluncurkan akhir bulan ini..

Twitch tidak sembarangan dalam langkahnya, ia belum lama memiliki skandal deepfake sendiri. Pada Januari lalu, streamer Twitch Brandon "Atrioc" Ewing membiarkan jendela browser terbuka di streaming yang dilaporkan menunjukkan wajah streamer Twitch wanita populer.

Mereka termasuk Pokimane, QTCinderella, dan Maya Higa, ditempelkan ke tubuh wanita telanjang. Tidak jelas apakah perusahaan mengambil tindakan penegakan terhadap Atrioc pada saat itu.

"Dengan belajar dari para ahli dengan pengalaman bertahun-tahun, kami dapat meminjam dari standar dan praktik terbaik industri saat memutuskan cara melindungi komunitas kami," ujar Twitch.

Tetapi, hadirnya kebijakan baru tersebut memperjelas Twitch mengambil langkah maju. Twitch memang cenderung membatasi akun yang berbagi gambar seksual, bahkan ketika mereka secara tidak sengaja masuk ke streaming langsung, seperti dikutip dari The Verge, Kamis, 9 Maret.