Kronologi Dirjen Perkeretaapian yang Positif COVID-19 Setelah Melakukan Tes Swab
JAKARTA - Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 setelah melakukan tes swab. Saat dilakukan tes, status Zulfikri sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
"Pagi tadi 24 Maret, saya diinformasikan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test yang dilakukan di Kemenhub tanggal 18 Maret. Di mana pada saat itu semua peserta test berstatus ODP dan diminta isolasi rumah menunggu hasil. Alhamdulillah istri dinyatakan negatif," tuturnya, melalui keterangan tertulis yang diterima VOI, di Jakarta, Selasa, 24 Maret.
Menurut Zulfikri, saat ini dirinya diminta untuk mengisolasi diri di kamar rumahnya, sambil menunggu arahan dari satgas COVID-19 yang kemungkinan akan melakukan swab test kembali untuk melihat perkembangan dari hasil swab test terdahulu.
"Sebelumnya tanggal 9 sampai 13 Maret, saya sudah menjalani rawat inap terindikasi pneumia (sympton batuk-batuk kecil) di Eka Hospital BSD dan sudah diperbolehkan kembali ke rumah dengan diberikan antibiotik," ujarnya.
Baca juga:
Terhitung sejak tanggal 21 Maret, kata Zulfikri, sudah dinyatakan membaik dan tidak diberikan antibiotik. Sampai saat ini, kondisi dirinya pun dalam keadaan sehat. Tanpa demam, batuk dan sesak napas.
"Sejak berstatus ODP, saya melakukan isolasi di rumah, menggunakan masker dan mencegah kontak dengan yang lainnya," jelasnya.
Zulfikri juga minta, agar siapapun yang pernah berhubungan kontak langsung dengan dirinya sejak tanggal 18 Maret untuk melakukan pemeriksaan diri.
"Saya tetap sangat bermohon bagi yang mungkin pernah kontak dengan saya dalam kurun waktu tersebut di atas untuk segera memeriksakan ke dokter khususnya yang memiliki sympton dan riwayat kesehatan yang kurang baik dalam upaya memutus rantai penularan," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga dinyatakan positif COVID-19 pada Sabtu 14 Maret. Dalam dua pekan sebelumnya, Menhub sempat mengikuti rapat di Istana Kepresidenan Jakarta pada 4 dan 11 Maret 2020.
Saat ini Budi Karya masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Sepekan dirawat, kondisinya sudah membaik.