Budi Karya Positif COVID-19, Tugas Sementara sebagai Menhub Diemban Luhut Binsar Panjaitan
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah mengumumkan status kesehatan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS) yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Budi Karya saat ini tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Sementara itu, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk sebagai pengganti sementara.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, keluarga sudah memberi izin pihaknya dan RSPAD Gatot Subroto untuk menyampaikan status Budi Karya yang positif COVID-19. Sebagai Menteri Perhubungan mobilitas Budi sangat tinggi, dia menjadi yang terdepan dan aktif melakukan penanganan dampak virus tersebut.

"Banyak sekali tentu saja tugas Kemenhub yang terlibat. Mulai dari evakuasi, penyediaan fasilitas yang membutuhkan fungsi Kemenhub. Sekali lagi ini keterlibatan beliau, kerja keras beliau luar biasa untuk menjadi bagian dari penanganan dampak. Saya sudah dapat laporan dari Pak Menkes bahwa kondisi Pak Menhub semakin baik," tuturnya, di Istana Negara, Jakarta, Sabtu, 14 Maret.

Pratikno mengungkap, saat ini pemerintah dan seluruh unsur yang terlibat sedang melakukan tracking interaksi yang dilakukan Budi Karya selama 14 hari terakhir. Selain itu, penanganan lebih lanjut juga sudah dipersiapkan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Praktikno, sudah menugaskan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan untuk sementara menggantikam tugas dan fungsi Menteri Perhubungan. Hal ini untuk memastikan tugas kementerian terkait tidak terganggu.

"Pemerintah dengan sigap melakukan tracking hingga dampaknya bisa dinetralisir. Menko Maritim akan diangkat jadi Menhub," jelasnya.

Pernyataan Praktikno dibenarkan wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya. Dis mengungkap, adanya pejabat pemerintah yang positif COVID-19 dengan nomor identitas pasien 76.

"Kami sampaikan salah satu pasien nomor 76 adalah pejabat di kementerian," tutur Budi.

Budi mengungkap, kondisi BKS sebelum dinyatakan positif COVID-19. Menurutnya, keluhan yang dialami BKS sesak nafas.

"Jadi awalnya sakit penyerta disertai dengan perkembangannya timbul sesak nafas. Diperiksa lebih lanjut dan saat ini beliau dirawat dan tadi sore tim menyatakan ada perbaikan. Beliau salah satu pajabat yang memang banyak melakukan kunjungan, termasuk tempat vital di negara ini," jelasnya.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menampik kabar terkait kesehatan Budi Karya yang disebut positif terjangkit COVID-19 dan sedang berada di ruang isolasi. Dia mengatakan, per hari ini Menhub belum positif.

"Masih belum positif," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu, 14 Maret.

Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menjelaskan, memang saat ini atasannya sedang sakit dan tengah dirawat di Rumah Sakit. Namun, sakit yang diderita Budi bukan karena COVID-19. Melainkan karena penyakit tifus dan asma.

"Menanggapi isu yang beredar saat ini mengenai kondisi kesehatan Menteri Perhubungan RI, berikut ini disampaikan bahwa Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," kata Adita mengonfirmasikan kepada wartawan, Jumat, 13 Maret.