Menhub Budi Karya Sampaikan Pesan Lawan COVID-19

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi minta kepada masyarakat untuk semangat melawan penyebaran COVID-19 di sela dirinya mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta setelah dinyatakan positif mengidap virus tersebut.

Menggunakan selang alat bantu nafas di hidungnya dan bersuara sedikit terengah-engah, Budi tampak begitu semangat untuk menyampaikan rasa terima kasihnya Presiden Joko Widodo dan tim medis yang merawat dirinya.

"Bapak Presiden, terima kasih atas dukungannya. ... Untuk tim medis RSPAD saya ucapkan terima kasih karena kerjanya yang luar biasa," kata Budi dalam sebuah video yang diunggah oleh anggota Komisi I DPR RI Abdul Kadir Karding di akun Instagram pribadinya, Kamis, 2 April.

Dengan perawatan maksimal yang diterimanya ini, dia yakin pandemi virus ini akan segera dilalui oleh Indonesia.

"Ini menjadi suatu semangat bagi kita semua untuk melawan COVID-19. Kita yakin, apabila kita melakukannya dengan baik, Insyaallah kita bisa mengakhirinya dengan kemenangan. Allahuakbar," ungkap dia.

Diketahui, pada 14 Maret lalu, Pemerintah mengumumkan status kesehatan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS) yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Budi Karya saat ini tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Sementara itu, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk sebagai pengganti sementara.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, keluarga sudah memberi izin pihaknya dan RSPAD Gatot Subroto untuk menyampaikan status Budi Karya yang positif COVID-19. Sebagai Menteri Perhubungan mobilitas Budi sangat tinggi, dia menjadi yang terdepan dan aktif melakukan penanganan dampak virus tersebut.

"Banyak sekali tentu saja tugas Kemenhub yang terlibat. Mulai dari evakuasi, penyediaan fasilitas yang membutuhkan fungsi Kemenhub. Sekali lagi ini keterlibatan beliau, kerja keras beliau luar biasa untuk menjadi bagian dari penanganan dampak. Saya sudah dapat laporan dari Pak Menkes bahwa kondisi Pak Menhub semakin baik," ungkap Pratikno saat itu.

Sementara terkait jumlah angka pengidap COVID-19 di Indonesia, saat ini total pasien positif secara nasional terjadi penambahan 113 kasus. Sehingga, total akumulatif pasien positif mengidap virus corona saat ini mencapai 1.790 kasus.

Berdasarkan data, dari 113 kasus baru positif COVID-19, DKI Jakarta menyumbang 80 pasien dan disusul Jawa Barat dengan penambahan 15 kasus.

Selanjutnya, untuk kasus pasien sembuh juga terjadi penambahan sebanyak 9 orang. Sehingga, total pasien sembuh mencapai angka 112 orang. Sedangkan, untuk kasus meninggal, tercatat ada 13 kasus baru yang jika ditotal secara keseluruhan berjumlah 170 orang.