Dikenalkan Sebagai Warisan Turun Temurun Keluarga, Putri Marino Bangga Pakai Kebaya
JAKARTA - Selebrita Putri Marino memiliki kedekatan tersendiri dengan salah satu pakaian asli Indonesia yaitu kebaya. Sebagai wanita yang tumbuh dan besar di Bali, Putri menuturkan kalau kebaya sudah menjadi bagian besar dalam hidupnya. Putri bangga memakai kebaya dalam kehidupan sehari-hari.
"Untuk Kebaya sendiri, aku tumbuh dan besar di Bali, yang mana Kebaya itu udah jadi bagian besar dalam hidup aku," kata Putri Marino di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Juli.
Bukan tanpa alasan, Putri Marino menceritakan kalau setiap upacara kebudayaan yang kental di Bali ia selalu bersemangat untuk mencari kebaya sebagai pakaian wajib.
"Aku ingat banget dulu waktu aku masih kecil sering pulang ke Singaraja, ke kampungnya mama, ikutin upacara di sana dan excited buat milih Kebaya. 'Oke, Kebaya apa ya? Warnanya apa ya? Buat upacara hari ini atau upacara besok?' gitu," cerita Putri Marino.
Oleh karena itu tak heran kalau ibu dari satu orang anak ini menganggap kalau Kebaya sebagai hal yang penting untuknya.
Apalagi Kebaya menjadi salah satu warisan turun temurun yang sudah dikenal dekat olehnya dan juga keluarga besarnya di Bali.
"Jadi Kebaya itu udah jadi bagian yang sangat penting, sangat besar dan aku lihat, sebenarnya sering banget di Bali, aku melihat nenek aku yang tiap hari di kampung pakai kebaya, pakai kain, even tidur pun pakai kebaya yang udah lama, yang adem, terus pakai kain gitu," ucapnya.
Baca juga:
- Tenangkan Diri dari Kasus Dugaan Korupsi Harvey Moeis, Sandra Dewi Hentikan Aktivitas
- Jajan Croissant dan Pizza, Intip 7 Potret Pevita Pearce Berpose Cantik di Paris
- Joshua Suherman dan Clarine Clay Langsung Bikin Akun Sosial Media untuk Anaknya
- Gegara Makan Jajan Sembarangan, Ria Ricis Harus Jalani Operasi Usus Buntu
Hal ini akhirnya diturunkan juga oleh Putri Marino kepada putrinya, Surinala terkait kebaya dan juga batik yang ternyata juga memiliki ketertarikan untuk mengenal.
"Kalau untuk Kebaya sendiri mungkin dia udah sering ngeliat ibunya pake kebaya. Jadi kadang dia suka nanya 'Mama ini apa?', gitu kok bajunya Biasanya dia bilang 'kok different dari bajunya mama yang dulu-dulu, kayak sebelum-sebelumnya pergi kesini?', 'Ini namanya kebaya', 'Oh gitu nanti Suri boleh pake?'," jelasnya.
"Dia kadang juga ada keinginan 'Oh iya ntar mama jahitin', karena badannya masih sedikit kecil jadi susah buat nyari yang seukuran dia gitu," tandasnya.