Bagikan:

JAKARTA - Selebritas Putri Marino memiliki makna tersendiri sebagai seorang aktor terhadap kebaya. Baginya kebaya bukan hanya sekedar busana namun juga sebuah sirat cerita dan emosi pada peran yang dimainkan.

"Dalam dunia seni peran, kebaya bukan hanya sekedar busana, ia adalah karakter yang menyiratkan cerita dan emosi dan mendalam, memberikan dimensi baru pada peran yang dimainkan," kata Putri Marino dalam Konferensi Pers Film Kebaya Kala Kini di Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Juli.

Selanjutnya, pemain series Gadis Kretek ini mencoba membagikan caranya dalam memadu padankan kebaya dengan gaya kekinian.

Untuk dipakai kegiatan sehari-hari Putri menyarankan untuk menggunakan celana berbahan kain dengan ukuran lebar untuk mempermudah gerak dan dipadukan dengan tanktop serta kebaya untuk luaran.

"Oh oke mungkin ada dua kalau yang pertama nyaman bisa dipakai sehari-hari mungkin bawahannya bisa pakai celana kain dan itu mungkin celana kain yang agak lebar biar lebih nyaman geraknya atau mungkin celana jeans," jelasnya.

"Terus atasnya pakai kebaya favorit kalian kalau emang kalian pengen yang nggak terlalu formal, bisa pake daleman tank top terus bisa kebayanya kalian buka sebagai outer," bebernya.

Untuk cara kedua, istri dari Chicco Jerikho ini menyarankan untuk menggunakan kemben yang cocok untuk dipadukan dengan atasan atau baju yang sesuai dengan kemben itu sendiri.

"Terus yang kedua kalau ingin lebih lebih cantik, lebih feminim bisa pake batik kemben gitu dan kemben kan ga selamanya harus diikat yang apa ya bilangnya ya tight gitu. Jadi bisa diiket sesuai dengan Referensi kalian terus pake kebaya," tandasnya.

Bakti Budaya Djarum Foundation merilis sebuah film pendek berjudul Kebaya Kala Kini yang dimenggandeng Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino sebagai pemainnya. Film ini sendiri akan ditayangkan secara khusus di kanal YouTube Indonesia Kaya mulai tanggal 24 Juli.