Belum Cukupi Ambang Batas Pencalonan, PKS Minta Anies Cari Tambahan 4 Kursi Parpol
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman meminta Anies Baswedan untuk ikut mencari tambahan empat kursi partai politik untuk berkoalisi mengusungnya dalam Pilkada DKI Jakarta.
Sohibul sendiri telah ditugaskan Dewan Pimpinan Partai (DPP) PKS menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies di Pilgub DKI Jakarta.
Namun, PKS hanya memiliki 18 kursi di DPRD DKI Jakarta. Secara aturan, dibutuhkan minimal 20 kursi DPRD DKI agar bisa mengusung cagub-cawagub di Jakarta.
"Nah, sekarang Pak Anies kan, untuk mau berlayar di sini, ya harus ikut menggenapi dong ya, mencari 4 kursi lain," kata Sohibul di Jakarta Utara, Minggu, 21 Juli.
Sejauh ini, Sohibul menyebut, Anies terus berkomunikasi dengan sejumlah partai politik untuk ikut mengusungnya.
Begitu juga dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang secara aktif menjalin komunikasi dengan parpol lain.
"Info yang saya dapatkan Pak Anies berjuang terus untuk berkomunikasi dengan NasDem dengan PKB bahkan sekarang dengan PDIP juga. Nah kita berharap nanti apa yang dilakukan Pak Anies dan juga Pak Syaikhu membuahkan hasil, mungkin ada yang bergabung dengan kita," urai Sohibul.
Baca juga:
- Ungkap Alasan Belum Keluarkan Rekomendasi Usung Anies, PKB DKI: Cawagubnya Belum Tahu
- Belum Terima Rekomendasi Cagub DKI dari DPP PKB-NasDem, Anies Tak Ambil Pusing
- Heru Budi Minta Tak Dikambinghitamkan, Anies: Kinerja Pemprov DKI Rakyat yang Menilai
- Soal Penentuan Pasangan Anies di Pilkada, Cak Imin: Banyak Dilemanya, Saya Tidak Ikut-ikut
Di satu sisi, Sohibul mengklaim Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah memberi sinyal positif untuk merestui Anies berpasangan dengan dirinya di Pilgub DKI Jakarta.
"Iya, dari sisi pribadi Pak Surya Paloh sudah sangat positif, tinggal menjadi keputusan organisasinya, kan begitu," ungkap dia.