Bagikan:

JAKARTA - Anies Baswedan merespons pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang meminta tak dikambinghitamkan saat Anies menggalang dukungan untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.

Anies merasa tidak menjadikan Heru kambing hitam atas permasalahan Jakarta selama kepemimpinan Kepala Sekretariat Presiden tersebut. Menurutnya, rakyat sudah bisa menilai bagaimana kinerja Pemprov DKI pada setiap pemimpin yang menjabat.

"Adapun tentang kinerja dari Pemprov (DKI Jakarta) itu adalah rakyat yang nanti akan menilai, rakyat yang nanti akan memberikan apakah persetujuan atau ketidaksetujuan," kata Anies ditemui di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Minggu, 21 Juli.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengklaim hanya menginginkan warga Jakarta merasakan kesetaraan dalam setiap kebijakan Pemprov DKI.

"Fokus kami pada rakyat, pada masyarakat Jakarta. Jadi biarkan masyarakat yang selalu, ini kan proses demokrasi yang memberikan ruang kepada masyarakat untuk menilai," ucap Anies.

Sebelumnya, Anies mengaku berniat kembali maju sebagai calon Gubernur DKI karena ingin menjadikan kondisi Jakarta dan tata pemerintahannya seperti saat dirinya menjabat gubernur periode 2017-2022 lalu.

"Kita ingin suasana itu kembali, kita ingin suasana pemerintah provinsi yang penuh kasih sayang pada warganya. Pemerintah provinsi yang melihat rakyat seperti saudara-saudara dan anak-anaknya sendiri, bukan pemerintah provinsi yang pelit sama warganya, bukan pemerintah provinsi yang membatasi manfaat yang diterima oleh warganya," ungkap Anies, Sabtu, 20 Juli.

"Oleh karena itu, kita akan pastikan kembalikan semua manfaat-manfaat yang sempat terpotong. Karena apa karena harus bisa memberikan manfaat pada masyarakat yang ada di sini," tambahnya.

Pernyataan ini direspons Heru. Heru pun meminta Anies untuk tidak menjadikannya sebagai kambing hitam dalam mencari dukungan masyarakat untuk kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Silakan untuk berlaga di pilkada, tapi jangan mengkambinghitamkan saya," kata Heru ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Juli malam.

Heru Budi mengklaim dirinya tidak sekalipun menghentikan program bantuan sosial yang berjalan sejak era kepemimpinan Anies di Jakarta. Justru, Heru mengaku memperbaiki data penerima bantuan agar lebih tepat sasaran.

"Tidak ada kegiatan untuk masyarakat, saya yang berhentikan. Tidak ada. Semua saya jalankan, namun saya rapikan sesuai dengan aturan yang ada," tegas Heru.