JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengungkap alasan DPP PKB belum secara resmi mengeluarkan rekomendasi pengusungan kepada Anies Baswedan.
Hasbi mengaku PKB belum bisa menentukan siapa sosok yang akan dipasangkan dengan Anies sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Hal ini yang melatarbelakangi PKB belum secara resmi memberikan rekomendasi kepada Anies menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
"Bagaimana kita mau mengeluarkan rekomendasi, orang wakilnya (cawagub) saja belum tahu," kata Hasbi di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Minggu, 21 Juli.
Hasbi menekankan, Desk Pilkada DPP PKB akan mengumumkan pengusungan Anies secara resmi jika telah menemukan cawagub yang sesuai kriteria internal partai dan koalisi yang akan dibentuk.
"PKB memang oke, (mau ngusung) Pak Anies. Tapi PKB kan tidak bisa mengusung sendiri dan harus ada wakil. Rekomendasi itu kan satu paket," ungkap Hasbi.
"Tidak bisa PKB mengatakan wakilnya harus A atau B. Harus bermusyawarah dengan calon-calon koalisi PKB nanti," tambahnya.
BACA JUGA:
Berkenaan dengan itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PK telah mendeklarasikan akan mendukung Anies sebagai cagub DKI Jakarta.
PKS juga menyodorkan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman sebagai cawagub pendamping Anies.
Meski sama-sama ingin mengusung Anies sebagai cagub, Hasbi menegaskan PKB belum satu suara dengan PKS terkait usulan nama Sohibul Iman.
"Itu Sohibul Iman kan klaimnya PKS sendiri. Tidak ada komunikasi dengan PKB," tegas Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta tersebut.