Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memastikan Dewan Pimpinan Partai (DPP) akan mengumumkan pengusungan kepada Anies Baswedan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Anies sebelumnya sudah diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk diusung partainya. Namun, saat ini Anies belum menerima surat rekomendasi pengusungan dari DPP PKB.

"Iya, DPP sudah dukung Pak Anies. Pada saatnya tinggal diumumkan saja," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli.

Lagipula, menurut Jazilul, pihaknya masih memiliki cukup waktu untuk meresmikan pengusungan Anies hingga masa pendaftaran calon kepala daerah ke KPU 27-29 Agustus mendatang.

"Yang jelas, masyarakat DKI yang penting tahu aspirasi untuk dukung Pak Anies sudah disampaikan oleh DPW PKB DKI dari awal bulan (Juni)," ungkap Jazilul.

Karena itu, Jazilul menegaskan hal yang penting saat ini adalah bagaimana partai politik pengusung Anies bertemu untuk merumuskan kesepakatan koalisi di Pilkada DKI Jakarta.

"Harapan sekarang partai-partai pendukung Pak Anies saatnya untuk duduk bersama. Jadi kan ini deklarasi masing-masing aja. Masing-masing deklarasi, sekarang duduk bersama, melengkapi apa yang menjadi kelengkapan seorang calon," tutur dia.

Sejauh ini, sudah ada 3 partai politik yang berniat mengusung Anies menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, yakni NasDem, PKB, dan PKS.

Hanya PKS yang telah menyodorkan cawagub pendamping Anies. PKS mengusung Anies di Pilgub Jakarta dan memasangkannya dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

Sementara, NasDem dan PKB belum menentukan siapa calon wakil gubernur pendamping Anies. NasDem menyerahkan Anies untuk memilih. PKB menginginkan partai duduk bersama dalam menentukan cawagubnya.

"Duduk dulu kalau itu. Itu bukan masalah sreg atau tidak sreg. Tapi, duduk bareng dulu siapa wakilnya yang dimaui oleh orang DKI dan yang dimaui oleh PKB," pungkas Jazilul.