Jasad Wanita di Kamar Kost Cipayung Terdapat Kandungan Narkotika, Tapi Tidak Ditemukan Bukti di TKP

JAKARTA - Polsek Cipayung memastikan, hasil pemeriksaan beberapa sampel organ tubuh wanita berinisial YY yang tewas di dalam kos-kosan Cipayung, ditemukan kandungan narkotika di tubuh korban.

Hal itu terungkap setelah penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung mendapatkan hasil pemeriksaan organ tubuh korban dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

" Itu ditemukan narkotika ya, cuma jenisnya ini golongan 1. Namanya asing gitu, tapi katagorinya menurut orang Puslabfor itu narkotika," tegas Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 17 Juli.

Meski telah keluar hasil pemeriksaan organ dalam dari korban wanita berinisial YY yang ditemukan tewas membusuk di dalam kamar mandi Indekost, namun proses penyelidikan dari Polsek Cipayung terus berlanjut.

AKP Hotman juga mengatakan, pihaknya tidak menemukan tanda - tanda overdosis dan lainnya saat melakukan olah TKP. Tanda- tanda lain yang dimaksud dari TKP adalah sisa muntah korban, busa, tidak ditemukan di TKP saat dilakukan olah.

"Apa sudah hilang ya muntahnya, saya juga belum tahu. Apa sudah dibersihkan? Iyakan. Kalau misalnya dia overdosis kan biasanya ada busa nya, apa sudah dibersihin ya?," ucapnya.

Lantaran masih dilakukan pendalaman, Polsek Cipayung masuk melakukan pengembangan terhadap kematian wanita berinisial YY yang masih menjadi misteri tersebut. Namun saat ini, penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung masih mencari bukti lain terkait kasus kematian korban.

"Cuma adanya narkotika (bukan dari racun). Racun tidak ada. Juga tidak ditemukan (sisa narkoba dan bungkus bekas pakai narkoba), TKP bersih," katanya.

Sebelumnya, polisi telah mengambil beberapa sampel organ tubuh wanita berinisial YY yang ditemukan tewas dalam kamar kos di Cipayung, Jakarta Timur. Tujuannya, untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Proes pemeriksaan terhadap jenazah itu masih berlangsung ya, dilakukan pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam untuk mengetahui penyebab kematian. Ada juga diambil beberapa sampel organ, organ tubuh korban untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat, 5 Juli.

Sampel organ tubuh dari YY akan diperiksa secara secara laboratoris. Nantinya semua hasil pendalam terkait dengan penyebab kematian didasari dengan bukti kuat yang dapat dipertanggungjawabkan.