Serangan Rusia di Odesa Ukraina Tewaskan 2 Orang hingga Rusak Pelabuhan

JAKARTA - Rusia meluncurkan 20 drone dan lima rudal ke Ukraina hingga menewaskan dua orang di wilayah Laut Hitam di Odesa. Serangan juga merusak infrastruktur pelabuhan dan menghantam fasilitas energi.

Seorang sopir truk dan penjaga keamanan tewas di wilayah selatan Odesa dalam serangan rudal, yang merusak gudang pelabuhan, truk dan kapal sipil, kata gubernur daerah Oleh Kiper dilansir Reuters, Rabu, 19 Juli.

Wilayah Odesa adalah pusat ekspor Laut Hitam Ukraina yang telah bangkit kembali tanpa persetujuan Rusia setelah Moskow menarik diri dari perjanjian yang ditengahi PBB pada musim panas lalu yang memungkinkan Kyiv mengekspor makanan selama perang dengan Rusia.

Fasilitas pelabuhan di kawasan ini sering diserang oleh serangan jarak jauh oleh Moskow. Rusia, yang melancarkan invasi besar-besaran pada Februari 2022, berulang kali membantah menargetkan warga sipil atau infrastruktur sipil di Ukraina.

Secara terpisah, serangan drone merusak fasilitas energi di wilayah barat laut Rivne, kata operator jaringan nasional. Kebakaran yang terjadi hanya terjadi di lokasi tertentu dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, kata Gubernur Oleksandr Koval.

Serangan itu menyebabkan pemadaman listrik sementara di wilayah tersebut tetapi tidak memerlukan perubahan apa pun terhadap pemadaman listrik yang dijadwalkan, kata operator jaringan Ukrenergo.

Ukraina terpaksa melakukan pemadaman listrik secara rutin selama berjam-jam di tengah kekurangan pasokan akibat kerusakan signifikan pada fasilitas listrik sejak Maret yang disebabkan oleh serangan udara Rusia.