Bagikan:

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky pada Hari Minggu mengucapkan terima kasih kepada militer Ukraina, memuji mereka dalam memerangi serangan Rusia dan layanan darurat di tengah cuaca musim dingin yang ekstrem.

Dalam pidato video malamnya, Presiden Zelensky mengatakan pertempuran sengit yang tiada henti sedang berlangsung di wilayah timur Donetsk dan Kharkiv, sementara "cuaca yang sangat menantang" mempengaruhi wilayah dari Kyiv di utara hingga Odesa di selatan, melansir Reuters 27 November.

Presiden Zelensky mengatakan, ucapan terima kasih secara khusus harus disampaikan kepada mereka yang membela negara, yang melakukan operasi ofensif Ukraina, yang berada di posisi tempur, di pos-pos tempur, yang bertugas di kelompok-kelompok tembakan bergerak dan di semua unit yang lain yang melindungi Ukraina.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang dengan tepat merespons serangan teroris Rusia, yang menangkis serangan musuh bahkan hingga saat ini, dalam kondisi seperti itu," puji Presiden Zelensky di situs resmi Kepresidenan Ukraina.

Di wilayah yang dikuasai Rusia, Oleg Kryuchkov, seorang pejabat senior yang dilantik Moskow mengatakan hampir setengah juta orang kehilangan aliran listrik di Krimea, semenanjung yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014.

Wilayah Krimea, Pelabuhan Sevastopol di Laut Hitam dan sebagian wilayah Kherson yang berada di bawah kendali Moskow, yang dikuasai Rusia, menetapkan hari libur pada Senin ini di tengah laporan mengenai angin kencang, rumah-rumah yang terendam banjir dan jalan-jalan yang tertutup salju, serta bangunan-bangunan yang rusak.

Terpisah, otoritas perbatasan Ukraina mengatakan Moldova untuk sementara waktu menangguhkan akses kendaraan ke wilayahnya dari dua titik penyeberangan di Wilayah Odessa. Pihak berwenang Moldova juga meminta sekolah-sekolah setempat untuk mempertimbangkan penutupan karena hujan salju dan angin kencang.

Sedangkan Wali Kota Odesa Henadii Trukhanov mendesak penduduk pelabuhan Laut Hitam untuk tinggal di rumah. Pemerintah setempat memperingatkan, pasokan air terganggu oleh pemadaman listrik yang menyebabkan pompa tidak dapat bekerja dan mendesak masyarakat untuk menghemat persediaan.

Operator jaringan listrik Ukrenergo membagikan foto menara transmisi di wilayah Odesa yang kakinya patah menjadi dua karena angin kencang.

"Kami melakukan segala yang mungkin untuk mengatasi konsekuensi cuaca buruk secepat mungkin dan memulihkan penerangan ke setiap rumah," kata Ukrenergo.