Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 39 tahanan Palestina dan 17 sandera di Gaza di bebaskan dalan lanjutan kesepakatan gencatan senjata antara kelompok militan Hamas dengan Israel yang sudah memasuki hari keempat Minggu kemarin.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari mengatakan di X, sebanyak 39 tahanan Palestina dibebaskan sebagai imbalan pembebasan 17 sandera oleh kelompok Hamas di Gaza, melansir CNN 27 November.

Layanan Penjara Israel mengonfirmasi, mereka telah membebaskan 39 tahanan dari total tujuh penjara Israel (enam di Israel dan satu di Tepi Barat yang diduduki).

Proses ini menandai pertukaran tahanan dan sandera ketiga antara Hamas dan Israel selama gencatan senjata yang sudah memasuki hari keempat.

Sementara militer Israel mengatakan, dari 17 sandera yang dibebaskan kemarin, sebanyak 13 orang merupakan warga Israel, tiga warga negara Thailand dan seorang lainnya berkewarganegaraan Rusia-Israel.

Di antara para sandera yang dibebaskan terdapat Abigail Edan, warga negara Amerika-Israel berusia 4 tahun, sandera Amerika termuda, yang pembebasannya menandai pertama kalinya seorang sandera Amerika berhasil dibebaskan sejak dimulainya gencatan senjata.

Presiden AS Joe Biden, yang memuji pembebasan Edan dalam pidatonya pada Hari Minggu, berbicara dengan keluarga gadis itu pada Hari Minggu sore, menurut Gedung Putih.

"Dua hari lalu, salah satu warga Amerika, seorang gadis kecil bernama Abigail, berusia 4 tahun. Dia menghabiskan hari ulang tahunnya dengan disandera oleh Hamas," kata Presiden Biden dalam sambutannya dari Nantucket, Massachusetts.

Lebih jauh Presiden Biden mengatakan, pembebasan Edan, bersama dengan pembebasan puluhan sandera sejak jeda dimulai pada Hari Jumat, adalah hasil dari "kerja keras dan keterlibatan pribadi selama berminggu-minggu."

Presiden mengatakan dia akan berbicara “segera” dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan keduanya akan membahas implementasi perjanjian yang ada dan juga upaya untuk memperpanjang perjanjian guna membawa pulang sandera tambahan. Presiden Biden juga menyoroti dialognya dengan pejabat tertinggi di Qatar dan Mesir.

Mengatakan Ia akan berbicara dengan PM Israel Benjamin Netanyahu setelah ini, Presiden Biden berharap ini bukan akhir dari gencatan senjata sementara.