Bagikan:

JAKARTA - Serangan rudal Rusia menewaskan 10 orang dan melukai 44 orang di pelabuhan Odesa di Laut Hitam Ukraina.

Gubernur Oleh Kiper mengatakan empat anak termasuk di antara korban luka. Sementara tiga orang berada dalam kondisi serius.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan rudal balistik Rusia menghantam lingkungan perumahan, dan gedung apartemen, gedung universitas dan gedung administrasi.

"Ini bukan serangan acak. Setelah panggilan telepon dan pertemuan dengan Putin, setelah semua gosip palsu di media tentang dugaan 'menahan diri' dari serangan. Rusia menunjukkan apa yang sebenarnya mereka minati hanya perang," kata Zelenskyy dilansir Reuters, Senin, 18 November.

Kepolisian Ukraina mengatakan tujuh petugas polisi, seorang petugas medis dan dua warga tewas, dan 14 petugas polisi termasuk di antara yang terluka.

Rusia melancarkan serangan rudal terbesarnya terhadap Ukraina dalam hampir tiga bulan pada hari Minggu, menewaskan tujuh orang dan semakin membuat sistem energi yang sudah rusak tertatih-tatih.

Kemudian, rudal Rusia menghantam bangunan perumahan di wilayah Sumy, menewaskan 11 orang termasuk dua anak-anak dan melukai 89 orang.