Wali Kota Jakpus Imbau Lokasi Pemotongan Hewan Kurban Tidak Mengganggu Lalu Lintas dan Pejalan Kaki
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma menegaskan, masyarakat diminta menjaga kebersihan tempat penampungan hewan kurban (TPNHK) yang tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
"Artinya penempatan pemotongan hewan kurban sudah kita sesuaikan dengan kondisi yang ada, yang penting tidak mengganggu arus lalu lintas pejalan kaki," kata Dhany saat dikonfirmasi, Kamis, 13 Juni.
Selain itu, tempat pemotongan hewan kurban sudah seharusnya sesuai dengan aturan yang ada, yakni tidak menggangu arus lalu lintas dan pejalan kaki.
Kemudian adanya lampu penerangan, tempat minum dan makanan hewan kurban, dan lain sebagainya sesuai dengan aturan.
Baca juga:
- Kasus Ria Ricis Diperas Rp300 Juta Dalam Penanganan Subdit Siber Polda Metro Jaya
- Aksi Ibu Cabuli Anak di Tangsel Diimingi Uang Rp15 Juta dari Teman Facebook
- Drone Ukraina Sasar Radar Sistem Peringatan Dini Rudal Balistik Rusia
- Garap Drone Bawah Laut untuk Perkuat Militer di Pasifik, Autralia-AS Beri Nama Ghost Shark-Manta Ray
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, kebersihan tempat penampungan hewan kurban menjadi perhatian Pemkot Jakarta Pusat.
Hal ini dikatakan Bakwan usai melihat lokasi penampungan hewan kurban di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat yang belum ada saluran air (drainase).
"Tempat ini tidak permanen untuk jadi penampungan hewan, memang tidak difungsikan untuk tempat penampungan hewan. Cuma memang saya minta ini kebersihan dijaga, apalagi saat hujan," katanya.