Lawan Pemblokir Iklan, YouTube Menguji Penambahan Iklan Melalui Server
JAKARTA – YouTube masih berusaha menyingkirkan alat pemblokir iklan untuk menonton video secara gratis di platformnya. Kali ini, YouTube berusaha melakukan injeksi atau penambahan iklan dari sisi server.
SponsorBlock, ekstensi crowdsourcing yang bisa digunakan untuk menyingkirkan iklan di YouTube, mengatakan bahwa YouTube sedang menguji upaya penambahan iklan melalui server. Eksperimen ini membuat SponsorBlock gagal memblokir iklan.
"YouTube saat ini sedang bereksperimen dengan injeksi iklan sisi server. Artinya, iklan ditambahkan langsung ke aliran video. Ini mematahkan blok sponsor karena sekarang semua stempel waktu diimbangi dengan waktu iklan," kata pengembang SponsorBlock, dikutip pada Rabu, 12 Juni.
Dengan menggunakan cara ini, iklan akan menjadi bagian dari video dan tidak ditayangkan secara terpisah ke situs web ataupun aplikasi YouTube. Oleh karena itu, pengguna akan tetap melihat iklan meskipun menggunakan alat pemblokir iklan.
Meski injeksi iklan melalui sisi server akan sulit dilawan, SponsorBlock masih berusaha menghilangkan iklan agar pengguna YouTube gratis bisa menonton tayangan dengan nyaman. Namun, tidak bisa dipastikan apakah upaya SponsorBlock akan berhasil.
Baca juga:
- Mantan Pekerja SpaceX Gugat Elon Musk Atas Tuduhan Pelecehan Seksual dan Pembalasan
- Ingin Saingi Starlink, Amazon dan Vrio Akan Luncurkan Layanan Internet Satelit
- Survei Pew Research: TikTok Jadi Sumber Berita Terpopuler Kedua di Amerika
- Google Luncurkan Fitur Deteksi Kecelakaan Mobil di Pixel Watch 2
"Untuk saat ini, saya menyiapkan server untuk mendeteksi ketika seseorang mengirimkan dari browser dan menolak pengiriman untuk mencegah database diisi dengan pengiriman yang salah," jelas pengembang SponsorBlock.
Sesuai temuan SponsorBlock, injeksi iklan dari sisi server masih dalam tahap pengujian sehingga alat pemblokir iklan lainnya masih bisa digunakan. Setelah diluncurkan, alat pemblokir iklan harus memikirkan cara baru untuk menyingkirkan iklan di YouTube.