Apple Vision Pro Akhirnya Diperluas ke 9 Negara Baru
JAKARTA – Apple mengumumkan bahwa Vision Pro, teknologi komputer spasial buatan mereka, akan diluncurkan ke negara dan wilayah baru. Dalam waktu dekat, pengguna di luar AS sudah bisa membeli Vision Pro.
Melalui siaran resminya, Apple mengatakan bahwa pesaing Meta Quest ini akan diluncurkan ke sembilan wilayah baru dengan waktu peluncuran yang berbeda. Wilayah bagian pertama adalah China Daratan, Hong Kong, Jepang, dan Singapura.
Empat negara baru ini bisa melakukan pre-order pada Jumat, 14 Juni pukul 08.00 WIB. Sementara itu, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris bisa melakukan pre-order pada 28 Juni pukul 19.00 WIB dan perangkatnya akan tersedia pada 12 Juli.
CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa Vision Pro disambut dengan sangat antusias di berbagai negara. Oleh karena itu, Apple meluncurkan headset realitas campuran (MR) mereka di luar AS untuk menarik lebih banyak pelanggan.
"Kami tidak sabar menunggu lebih banyak orang untuk melihat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, baik bekerja dan berkolaborasi dengan kanvas aplikasi yang tak terbatas ... atau menikmati pengalaman spasial baru yang menantang imajinasi," jelas Cook.
Baca juga:
Sementara itu, pihak Apple menjelaskan bahwa Vision Pro bisa dibeli melalui Apple Store online dengan harga 3.499 dolar AS (Rp57 juta). Perangkat ini memiliki kapasitas penyimpanan 256GB hingga 1TB. Semakin tinggi kapasitasnya, semakin mahal harganya.
"Pelanggan dapat membeli Apple Vision Pro dengan mengunjungi Apple Store online, aplikasi Apple Store, atau lokasi Apple Store dengan dukungan yang dipersonalisasi dari Pakar Apple. Pelanggan dapat memesan demo Vision Pro selama 30 menit secara online," kata Apple.