Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Bakal Diperiksa Tim Psikolog Hari Ini
TANGERANG - Kepala UPTD PPA Kota Tangerang Selatan Tri Purwanto mengatakan bila hari ini balita usia 5 tahun yang diduga dicabuli ibundanya, RH (22) akan dilakukan pemeriksaan oleh tim Psikolog untuk mengetahui apakah ada trauma pascakejadian.
“Nanti dengan psikolog kita untuk melakukan pemeriksaan. Jadi kita tahu trauma apa yang harus diperbaiki,” kata Tri Purwanto saat ditemui di rumah korban di kawasan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin, 3 Juni, malam.
Kendati demikian berdasarkan pengelihatan sementara, kata Tri Purwanto, korban terlihat ceria dan tidak menunjukkan adanya trauma mendalam.
Baca juga:
- Aksi Ibu Cabuli Anak di Tangsel Diimingi Uang Rp15 Juta dari Teman Facebook
- Drone Ukraina Sasar Radar Sistem Peringatan Dini Rudal Balistik Rusia
- Garap Drone Bawah Laut untuk Perkuat Militer di Pasifik, Autralia-AS Beri Nama Ghost Shark-Manta Ray
- Tak Sadar Ada Jasad Dalam Toren, Satu Keluarga di Tangsel Mandi dan Wudhu Pakai Rendaman Air Mayat
“Untuk sementara. Ini kan penglihatan kita. Secara ini, ceria lah anaknya. Tapi kita belum tahu, karena kita belum melakukan pemeriksaan,” ujarnya
Oleh sebab itu, untuk menunggu tim psikolog melakukan pemeriksaan. Maka, untuk sementara korban dipisahkan dari keluarganya dan di tempatkan di rumah aman UPTD PPA Tangerang Selatan.
“Di rumah aman kita, kita amankan di sana. Karena melihat situasi dan kondisi di rumahnya. Saat ini kan ramai, jadi takut mempengaruhi kondisi korban,” ujarnya.