Bitcoin ETPs Kuasai 1 dari 12 Bitcoin yang Tersedia

JAKARTA - Aset kripto Bitcoin (BTC) kini mengukir sejarah baru. Produk Bitcoin Exchange-Traded Products (ETP) telah mengumpulkan lebih dari 8% dari semua token Bitcoin yang beredar, sebuah pencapaian yang menandai era baru bagi aset digital ini. Dengan peluncuran ETF BlackRock di Nasdaq, Bitcoin semakin mengukuhkan posisinya di dunia investasi institusional.

Transformasi Pasar Bitcoin: ETP dan ETF 

  • ETF Spot Bitcoin AS: Menjadi pemain dominan dengan lebih dari 855 ribu BTC (sekitar Rp12,8 triliun) di 11 dana.
  • ETP Bitcoin Global: 21 ETP lainnya menguasai lebih dari 146 ribu BTC (sekitar Rp2,2 triliun).
  • Perlambatan Dompet Self-Custody: Terjadi penurunan signifikan dalam pembuatan dompet Bitcoin yang dikelola sendiri.
  • Kepemilikan Institusional: Lebih dari 1 juta token BTC, atau sekitar 5% dari pasokan beredar, kini berada di tangan ETP.

Akumulasi Massal oleh Investor Besar

Data terkini yang dilansir dari CCN, menunjukkan bahwa investor institusional sedang berlomba mengakumulasi Bitcoin. ETF spot BTC AS telah menjadi kontributor utama dengan rata-rata pengumpulan 6.200 BTC per hari. Jika digabungkan dengan 21 ETP Bitcoin lainnya, totalnya mencapai lebih dari 1 juta token BTC, yang berarti hampir satu dari setiap 12 Bitcoin yang tersedia kini berada di bawah kendali institusi.

Analisis menunjukkan bahwa permintaan untuk ETF Bitcoin meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan dengan output penambang. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kelangkaan Bitcoin di masa depan, terutama setelah halving keempat yang mengurangi hadiah penambangan menjadi 3,125 BTC per blok.

Pertumbuhan pesat ETF Bitcoin menimbulkan kekhawatiran akan sentralisasi pasokan Bitcoin. Meskipun Bitcoin dirancang untuk bersifat terdesentralisasi, konsolidasi token ke dalam ETP menunjukkan pergeseran dari filosofi aslinya. Ini menjadi momen kritis dalam sejarah Bitcoin, di mana dominasi institusi dapat mengubah lanskap kripto secara signifikan.