Meta Tetapkan Workvivo by Zoom Sebagai Layanan Pengganti Workplace

JAKARTA – Pada 14 Mei lalu, Meta mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan aplikasi Workplace from Meta. Sebelum layanannya diakhiri, Meta akan memberikan waktu selama dua tahun untuk bermigrasi.

Sebagai satu-satunya mitra pilihan, Meta mengarahkan para pelanggannya untuk bermigrasi ke platform komunikasi kerja milik Zoom, yaitu Workvivo. Meta akan menambahkan fitur untuk bermigrasi bagi para pelanggan yang tertarik untuk menggunakan Workvivo.

Jika pengguna Workplace memutuskan untuk beralih ke Workvivo, mereka akan mendapatkan layanan implementasi tambahan untuk mendukung transisi. Menurut penjelasan pihak Workvivo, layanan ini tidak dikenakan biaya tambahan.

CEO dan Pendiri Workvivo, John Goulding, dalam keterangan yang VOI terima, mengatakan bahwa mereka akan menyambut kedatangan para pengguna Workplace dengan dukungan terbaik. Workvivo akan membantu para pelanggan dalam beralih platform.

"Kami paham bahwa berita ini mungkin tidak nyaman bagi para pelanggan Workplace dari Meta," kata John. "Kami percaya bahwa Workvivo adalah pilihan yang tepat bagi para pelanggan Workplace dari Meta untuk berganti platform penunjang kerja."

John menambahkan bahwa proses peralihan dari Workplace ke Workvivo sedang menjadi prioritas perusahaan. Pihaknya berusaha menyederhanakan proses transisi agar pelanggan yang baru bergabung menyukai platformnya dan berbagai fitur di dalamnya.

"Mendukung pelanggan melalui transisi ini adalah prioritas utama kami, dan tim kami berupaya untuk menyederhanakan proses ini. Kami mengutamakan para pelanggan kami, termasuk para pelanggan Workplace dari Meta," jelas John.

Workplace merupakan platform penunjang kebutuhan karyawan yang diakuisi Zoom tahun lalu. Setelah diakuisi, aplikasi ini terus diperluas ke lebih banyak pelanggan hingga akhirnya terpilih sebagai mitra peralihan untuk layanan Workplace from Meta.

Saat mengumumkan bahwa layanan Workplace akan dihentikan, Meta mengatakan bahwa mereka ingin fokus pada pengembangan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dan metaverse. Meski dihentikan, Workplace akan tetap aktif dan digunakan sebagai platform internal perusahaan.