Hal-hal yang Perlu Diingat Saat Timbul Hasrat Berselingkuh
JAKARTA - Terjadinya perselingkuhan merupakan satu hal yang paling tidak diinginkan dalam hubungan percintaan. Ketika Anda dan pasangan masih berkomitmen, rutin bertemu, dan hubungan terasa baik-baik saja, adanya kabar perselingkuhan tentu mengejutkan.
Memang tidak ada jaminan hubungan akan bebas dari pengkhianatan, bahkan pasangan yang tampak harmonis pun salah satunya bisa saja berselingkuh.
Namun, semuanya bisa kembali lagi ke diri sendiri. Anda bisa menjaga diri dan menghargai komitmen untuk tidak memulai perselingkuhan. Berikut lima pengingat agar Anda tidak selingkuh!
Hidup jadi lebih rumit
Percayalah, ketika Anda berani selingkuh, hidup akan jauh lebih rumit. Anda harus mengatur waktu untuk kencan di belakang pasangan, berusaha keras agar pasangan tidak curiga, dan akan selalu waswas bila selingkuhan mendadak menghubungi saat Anda sedang dengan pasangan.
Terlebih bila selingkuhan pun tidak tahu kalau Anda sebenarnya sudah punya pasangan. Artinya, ada dua hati yang harus dijaga dan itu merepotkan diri sendiri.
Menghancurkan kepercayaan
Menjalin hubungan percintaan memang tak selalu mudah. Dalam perjalanannya, Anda dan pasangan sama-sama memupuk rasa percaya satu sama lain. Ketika Anda berselingkuh, ini sama saja menghancurkan rasa percaya yang sudah Anda bangun susah payah.
Banyak pasangan memberikan kebebasan serta keleluasaan pada pasangan karena rasa percaya. Jika Anda malah selingkuh, artinya Anda pun tidak menghargai berbagai proses yang kalian alami sampai punya kepercayaan penuh.
Baca juga:
- Kuli Bangunan Bikin Terowongan Bawah Tanah untuk Selingkuh dengan Istri Tetangga
- Tegarkan Hati Kuatkan Mental, Tips Membangun Hidup Setelah Batal Menikah
- Ironi Setelah Ayus Mengaku Khilaf, Nissa Sabyan Berani Sumpah Demi Allah Tak Selingkuh
- Egois hingga Trauma Masa Kecil, Ini Alasan Lain Mengapa Pria Memilih Selingkuh
Lari dari masalah
Jika berselingkuh karena merasa ada masalah dalam hubungan, artinya Anda jadi pengecut. Anda memilih lari dari masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan baik-baik, atau setidaknya mengakhiri hubungan sebelum punya pasangan lain.
Anda mungkin selingkuh karena jenuh, pasangan sibuk, hubungan membosankan, sudah tak cinta, atau karena banyak konflik dengan pasangan. Namun, tetap saja selingkuh tidak bisa dijadikan pembenaran.
Bingung dalam berkomitmen
Sekali selingkuh, kemungkinan besar akan mengulanginya lagi dari waktu ke waktu. Alih-alih menyelesaikan masalah dengan pasangan, meskipun itu sesederhana kejenuhan dalam hubungan, Anda akan memilih selingkuh lagi dan lagi.
Lama-lama, Andalah pihak yang dirugikan karena merasa tidak pernah berada di hubungan yang baik, tidak pernah ketemu pasangan yang cocok, dan tidak pernah punya hubungan serius. Padahal, kesalahannya jelas-jelas ada di diri Anda sendiri.
Siap menerima karma
Banyak orang yang pernah selingkuh lalu merasakan diselingkuhi pasangannya di kemudian hari. Apa Anda sudah siap menerima karma dari perbuatan sendiri? Berselingkuh artinya mengkhianati, menyakiti, dan mencampakkan pasangan.
Mungkin saja suatu saat nanti, Anda akan merasakan bagaimana pahitnya pasangan yang Anda cintai ternyata melakukan perbuatan tersebut. Sudah siap?