Tegarkan Hati Kuatkan Mental, Tips Membangun Hidup Setelah Batal Menikah
Ilustrasi Wanita Batal Menikah (Rodnae Production/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Kisah cinta tak selamanya melahirkan romansa indah yang membuat orang mabuk kepayang. Terkadang, seseorang juga perlu menghadapi hal berat dan tak terduga, seperti batalnya rencana pernikahan padahal semua rencana sudah matang.

Seperti Ayu Ting Ting yang batal menikah dengan Adit Jayusman dan baru saja, Kalina Oktarani mengumumkan pembatalan pernikahannya dengan Vicky Prasetyo yang harusnya akan digelar pada 21 Februari 2020.

Tentu saja, menghadapi situasi ini pastilah sulit. Mereka yang merasakan pasti bakal terpuruk dan mengalami fase berat. Kalau Anda sedang mengalami hal yang sama seperti Ayu dan Kalina, ada baiknya hadapi fase ini dengan langkah-langkah berikut.

Beritahu keluarga dan orang terdekat secepatnya

Saat putusan batal menikah dibuat, segera katakan soal pembatalan pernikahan ini pada keluarga dan teman-teman Anda. Dukungan emosional dari keluarga dan sahabat sangat diperlukan di saat-saat seperti ini. Anda juga butuh bantuan mereka untuk menghubungi tamu-tamu undangan, mengembalikan hadiah pernikahan, dan bermediasi dengan mantan besan.

Ambil sisi baik dari setiap cobaan

Hidup memang penuh dengan misteri. Tidak selamanya bisa berjalan lancar sesuai dengan rencana. Saat kejadian tak menyenangkan ini terjadi, cobalah ambil sisi positifnya. Jika Anda batal menikah karena pasangan ketahuan selingkuh atau fakta tertentu seputar mantan kekasih, tentu rasa sakit di awal akan jauh lebih baik daripada baru mengetahuinya saat sudah menikah. 

Lakukan hal-hal yang memotivasi

Batal menikah tak berarti hidup Anda pun harus berhenti. Anda harus melanjutkan hidup dengan melakukan berbagai hal yang memotivasi. Misalnya, melakukan sesuatu yang sempat tertunda karena mantan pasangan. Beristirahatlah sejenak dan gapai mimpi Anda. 

Anda bisa traveling, pindah ke kota lain, perluas jaringan pertemanan, menetap di tempat terpencil, atau tetap dengan kondisi sekarang namun lebih optimis dalam memandang hidup.

Bereskan pembatalan gedung dan hal-hal terkait

Saat memutuskan batak menikah, tetap temui mantan pasangan dan segera selesaikan berbagai urusan yang harus dibatalkan seperti pembatalan gedung, katering, vendor, cincin pernikahan, atau cicilan rumah yang dibuat sebelum menikah. Selesaikan secepatnya dan diskusikan pembagiannya.

Lepaskan emosi

Saat batal menikah, luapan emosi tentu jadi hal yang paling susah dibendung. Untuk itu, lepaskan emosi yang ada dalam diri. Menangis atau berteriak sepuasnya. Pergi ke tempat sepi dan luapkan amarah. Jangan pernah pendam dan sembunyikan perasaan. Menahan rasa sedih dan bersikap baik-baik saja malah bisa membuat Anda stres. Namun, beri batasan waktu agar kesedihan tidak berlarut-larut. Setelah puas meluapkan emosi, Anda harus kembali bangkit dan menata hari.