7 Kesalahan Memilih Sepatu yang Bikin Kaki Sakit
YOGYAKARTA – Alas kaki menjadi tumpuan saat kaki menopang badan. Ketika memilih alas kaki yang salah, efeknya tidak hanya tak nyaman tetapi menyebabkan ketidakselarasan ligemen, sendi, dan tendon. Menurut ahli penyakit kaki di University Medicine, Arizona, Allison Rottman, DPM., otot kaki bagian bawah dan atas akan bekerja lebih keras jika sepatu tidak pas. Ini menyebabkan kelelahan dan nyeri.
Untuk itu, mengenakan alas kaki yang tepat tidak hanya membantu mencegah sakit kaki. Tetapi juga baik untuk tubuh Anda. Maka hindari kesalahan memilih sepatu seperti di bawah ini.
1. Mencoba sepatu pada pagi hari
Mencoba sepatu sebelum membelinya, paling tepat pada sore hari. Alasannya semakin lama bangun dan berdiri, kaki cenderung semakin bengkak. Banyak orang membeli sepatu tidak mempertimbangkan momen kaki saat paling rawan secara alami sehingga membeli alas kaki yang terlalu ketat. Maka Rotten menyarankan, jangan mencoba dan membeli sepatu atau alas kaki pada pagi hari. Tunggulah hingga sore hari, saat kaki berada dalam kondisi puncak setelah aktivitas.
2. Memakai sepatu dengan ukuran yang salah
Seiring bertambahnya usia, kaki cenderung memanjang dan ukuran sepatu bertambah karena tendon serta ligament meregang dan kehilangan elastisitasnya. Fluktuasi berat badan dan kondisi medis juga dapat menyebabkan perubahan ukuran sepatu. Akibatnya, orang akhirnya memakai ukuran sepatu lebih besar supaya bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Tetapi penting untuk memilih ukuran yang nyaman. Jangan sampai kekecilan yang bikin kaki lecet atau terlalu besar. Tetapi Rottman menyarankan menambah ukuran setengah atau satu untuk sepatu lari.
3. Masih memakai sepatu usang
Sepatu sepuluh atau dua puluh tahun lalu, mungkin tren kembali. Tetapi memakainya lebih banyak merugikan daripada mendapatkan manfaatnya. Sepatu yang sudah aus atau sol tumitnya lepas, bisa menyusahkan.
“Mengenakan sepatu yang sudah usang dapat menyebabkan nyeri kaki akibat plantar fasciitis, tendonitis, patah tulang karena stres, dan shin splints. Hal ini terjadi karena sepatu yang sudah usang tidak memiliki bantalan dan dukungan yang diperlukan untuk melindungi kaki kita dari kerusakan. Sol sepatu yang usang karena pola yang mencolok pada kaki juga dapat menyebabkan gaya berjalan yang tidak wajar dan semakin memperburuk masalah ini,” kata Dr. Rottman.
4. Berjalan tanpa alas kaki
Berjalan tanpa alas kaki dengan kondisi lantai atau durasi jalan yang panjang, akan membuat masalah pada kaki. Lantai kayu yang keras dan ubin, bisa membuat tekanan yang tidak semestinya pada kaki dan memperparah rasa sakit dalam jangka waktu lama.
Berjalan lama tanpa alas kaki, terutama pada permukaan yang keras juga bisa menyebabkan kulit melepuh, patah tulang karena stres, shin splints, dan cedera kaki seperti tendonitis serta plantar fasciitis. Selain itu, berjalan tanpa alas kaki berisiko terkena infeksi yang ditularkan melalui air dan kutu air.
5. Memakai alas kaki yang tidak sesuai dengan aktivitas
Memakai sepatu harus disesuaikan dengan aktivitas yagn dilakukan. Misalnya, saat pergi hiking hindari memakai sepatu kets karena akan membuat langkah Anda tertatih-tatih sebab pergelangan kaki terasa sakit. Untuk itu, pesan Rottman, pakailah sepatu yang tepat sesuai aktivitas.
Baca juga:
6. Heels sepatu terlalu tinggi
Sepatu hak tinggi, bukan tak boleh dipakai. Hanya saja seperti yang dijelaskan di atas, penting untuk mempertimbangkan alas kaki sesuai dengan aktivitas. Selain agar terlihat fashionable, sepatu hak tinggi juga membuat postur terlihat tegap. Tetapi hindari memakainya terlalu lama sebab mengakibatkan kerusakan kaki akibat bunion, hammer toe, plantar fasciitis, dan lainnya.
Saran dokter Rottman, kalau harus mengenakan sepatu hak tinggi, kenakan denganujung bulat agar jari-jari kaki memiliki lebih banyak ruang gerak. Tambahnya lagi, hindari stiletto dan cari hak dengan blok atau wedge dengan tinggi kurang dari 2 inchi. Batasi waktu dalam memakainya.
7. Tidak memakai sepatu dengan penyangga arch
Sejumlah orang memiliki bentuk kaki lebih datar, ada pula yang memiliki arch tinggi. Apabila sepatu Anda merasa tak nyaman, cobalah untuk mengkonsultasikan pada ahli penyakit kaki atau pelayanan medis. Mungkin rasa tak nyaman diikuti rasa nyeri dan kesemutan pada jari kaki, tumit, bola kaki, arch atau lengkungan kaki bagian dalam tengah. Ini tandanya Anda perlu menambah bantalan bagian lengkungan kaki. Atau Anda perlu membeli sepatu dengan bantalan yang nyaman.
Itulah tujuh kesalahan memakai sepatu yang membuat kaki sakit. Artinya selain memilih gaya yang trendi, penting juga memilih alas kaki nyaman.