YOGYAKARTA – Sepatu hak tinggi, kalau nggak dipilih secara tepat bisa membuat kaki cedera. Bahkan, backpain pun juga bisa disebabkan memakai sepatu hak tinggi yang keliru. Untuk itu, ahli podiatri atau dokter spesialis kedokteran, pengobatan atau pembedahan kaki, pergelangan kaki, dan tubuh bagian bawah, merekomendasikan jenis hak sepatu yang nyaman.
Menurut Marion Parke, DPM., ahli podiatri dan desainer alas kaki mengatakan bahwa tubuh tidak dirancang untuk memakai hak tinggi. Kalkaneus atau tulang tumit dan talus (salah satu tulang pergelangan kaki) jauh lebih besar daripada bola kaki. Artinya, memakai sepatu hak tinggi menciptakan tekanan yang berdampak pada bola kaki, menyebabkan rasa sakit, dan cedera. Penjelasan Parke tersebut jadi alasan kenapa Anda perlu memilih hak sepatu yang tepat. Rekomendasinya, harus cerdas dalam mengenakan sepatu hak dengan memilih berdasarkan pertimbangan berikut ini.
Tips memilih sepatu hak tinggi
Pertama, Anda perlu mempertimbangkan desainnya. Pertimbangka tinggi dan bentuk tulit yang nyaman. Dalam produksi alas kaki, menurut Parke, milimeter diperhitungkan. Tips kedua, menurut ahli podiatri Miguel Cunha, DPM., cobalah alas kaki baru yang dipakai sore hari. Ini membantu memotong waktu memakai sepatu hak dengan mengganti sepatu yang nyaman pada penghujung hari.
Tips selanjutnya, pertimbangkan bahan pembuat sepatu. Cunha merekomendasikan, beli sepatu hak tinggi berbahan kulit atau suede. Bahan ini membuat sepatu terasa lebih nyaman seiring berjalannya waktu dan bertahan lebih lama. Setelah mempertimbangkan tiga tips dalam memilih sepatu hak tinggi, berikut rekomendasi jenis sepatu hak tinggi.
Rekomendasi jenis sepatu hak tinggi
Banyak sekali produk sepatu hak yang cantik dan menawan. Karena saking banyaknya, penting untuk mencari pegangan tentang hak sepatu yang bagaimana membuat kaki nyaman. Berikut rekomendasinya.
1. Platform
Kalau Anda belum siap meninggalkan pada sepatu hak tinggi, bisa pilih jenis hak sepatu platform. Parke mengatakan, sepatu hak platform bisa jadi solusi yang nyaman. Platform memiliki desain yang efektif untuk membagi berat tumpuan tak hanya fokus pada bola kaki. Sebuah platform misalnya memiliki tinggi keseluruhan 110mm. Namun jika komponen platform bawah kaki depan berukuran 50mm, secara teknis tidak mengenakan sepatu hak tinggi berukuran 110mm tetapi mengenakan sepatu hak 60mm.
2. Block heels
Block heels adalah sepatu berhak yang bisa dijadikan alternatif pengganti stiletto yang bisa dipadukan dengan berbagai gaya outfit. Sepatu dengan hak block memberikan peningkatan stabilitas berkat permukaan yang diperluas.
Salah satu komponen struktur sepatu sangat penting. Bahkan ketika Anda memakai hak yang sempurna, jangan sampai mengabaikan bagian kotak jari kaki. Cunha mengatakan, hindari kotak jari kaki yang runcing dan sempit.
3. Sepatu ujung terbuka
Mengenakan sepatu hak tinggi akan menekan jari-jari kaki. Ini menyebabkan kuku jari kaki yang besar tumbuh ke dalam kulit dan akhirnya menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam. Melansir Byrdie, Jumat, 15 Maret, Parke menyarankan mengenakan sepatu ujung terbuka demi mencegah dan mengurangi tekanan pada jari kaki.
BACA JUGA:
4. Flatform
Bentuk sepatu dengan hak yang datar, selain stylish juga populer jadi alas kaki yang nyaman. Jelas Cunha, bentuk sol yang datar dan tebal pada sepatu flatform, lebih aman daripada memakai sepatu hak tinggi. Jenis hak sepatu flatform juga memiliki penyangga pergelangan kaki lebih baik.
5. Sepatu hak rendah
Setiap ahli merekomendasikan jenis hak sepatu yang tingginya tak lebih dari dua inci. Lebih baik lagi ukuran lebih rendah. Ini karena mengenakan sepatu hak tinggi akan menggeser berat badan Anda secara tidak wajar ke arah ujung kaki dan mengubah biomekanik tubuh saat berjalan. Sepatu hak tinggi juga memaksa lutut dan pinggul bergeser ke depan sementara punggung terlalu memanjang ke belakang.
Itulah rekomendasi jenis hak sepatu yang nyaman. Selain memperhatikan rekomendasi di atas, penting juga memakai sepatu hak tinggi secara minimal. Artinya, bawalah sepatu atau alas kaki yang nyaman dan pakai pada jam-jam tak wajib mengenakan high heels.