Lockheed Martin Batal Mengakuisisi Terran Orbital
JAKARTA – Perusahaan kedirgantaraan Lockheed Martin batal mengakuisisi Terran Orbital. Kabar ini disampaikan oleh Terran setelah Lockheed mengajukan surat pembatalan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.
Saat surat pembatalan diajukan, Terran mengatakan bahwa Lockheed telah menarik proposal akuisisi sejak 30 April. Meski Lockheed sudah menyatakan secara resmi bahwa akuisisi dibatalkan, perusahaan itu tidak menjelaskan alasannya.
Lockheed menyatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan Terran dalam berbagai misi antariksa. Mereka juga akan terus mendukung Terran Orbital dan pemasok teknologi antariksa lainnya yang fokus di industri pertahanan.
"Meskipun kami telah memutuskan untuk tidak meneruskan tawaran pembelian Terran Orbital, kami akan melanjutkan kerja sama kami dalam berbagai misi pelanggan yang mendukung AS dan sekutunya,” kata Lockheed Martin kepada Spacenews.
Lockheed mengajukan proposal akuisisi terhadap Terran Orbital pada 1 Maret. Awalnya, perusahaan itu berencana membayar lebih dari 70 juta dolar AS (Rp1,1 triliun) untuk membeli waran saham dan menanggung utang sebesar 313 juta dolar AS (Rp4,9 triliun).
Baca juga:
Dengan rencana tersebut, nilai total proposalnya mencapai lebih dari 500 juta dolar AS (Rp7,9 triliun). Sayangnya, Lockheed Martin membatalkan proposal akuisisi yang sudah mereka ajukan dan batal menjadikan Terran Orbital sebagai anak perusahaan.
Setelah surat pembatalan akuisisi diserahkan ke SEC, Terran mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan tinjauan strategis. Mereka sedang mempertimbangkan opsi terbaik untuk perusahaan dan tetap menghargai keputusan yang diambil Lockheed.
"Kami menghargai kemitraan Lockheed Martin dan menantikan kelanjutan kolaborasi berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Strategis kami yang berlaku hingga tahun 2035," kata perwakilan Terran Orbital.