JAKARTA – Lockheed Martin, perusahaan kedirgantaraan asal AS, telah selesai mengakuisisi Terran Orbital pada 30 Oktober. Kini, perusahaan satelit komersial itu resmi berada di bawah naungan Lockheed Martin.
Kesepakatan akuisisi ini bernilai 450 juta dolar AS (Rp7 miliar). Dengan berakhirnya proses akuisisi ini, kemitraan antara Lockheed Martin dan Terran Orbital yang telah berjalan sejak tahun 2017 resmi berakhir.
Robert Lightfoot, Presiden Lockheed Martin Space, mengatakan bahwa akuisisi ini akan memperkuat posisi Lockheed di industri kedirgantaraan. Kemampuan Terran Orbital dapat mendorong lebih banyak peluang dalam menciptakan batasan teknologi dan solusi antariksa.
"Kami menyambut kecerdikan dan dedikasi mereka untuk memastikan keberhasilan misi," ujar Robert. "Bersama-sama, kami dapat memberikan inovasi dan layanan gabungan kami dengan rasa urgensi yang lebih besar untuk mendukung kebutuhan keamanan komersial, sipil, dan nasional pelanggan kami."
BACA JUGA:
Menurut Lockheed, Terran Orbital selalu menawarkan wahana antariksa terbaik yang dapat disesuaikan, termasuk komponen yang dapat ditukar maupun layanan misi antariksa. Jika dipadukan dengan misi Lockheed, pihak perusahaan yakin keduanya bisa lebih tangguh.
Setelah diakusisi, Terran Orbital akan disebut sebagai 'Terran Orbital, Perusahaan Lockheed Martin'. Lokasi produsen satelit ini akan tetap berada di Boca Raton, Melbourne, Florida, Santa Maria, California, Atlanta, Georgia, Virginia, Italia, dan lainnya.
Lockheed menegaskan bahwa tugas Terran Orbital tidak akan berubah. Perusahaan ini akan tetap menjadi pemasok komponen dan memberikan solusi berupa penggabungan desain satelit, produksi, perencanaan peluncuran, operasi misi, hingga dukungan wahana di orbit.