JAKARTA – Sebuah konsorsium yang dipimpin oleh ICEYE, perusahaaan pembuat satelit asal Finlandia, bermitra dengan Lockheed Martin untuk memajukan teknologi antariksa menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Menurut pernyataan ICEYE, kemitraan ini mencakup pengembangan sel ISR seluler, kemampuan disruptif seperti analitik berbasis AI, analitik tingkat lanjut, dan pencitraan SAR dengan kinerja tinggi untuk semua kondisi cuaca dan cahaya.
Teknologi yang dikembangkan ini dapat digunakan untuk mengamati cuaca Arktik yang menantang dan kondisi cahaya di Sisi Utara NATO. Dengan begitu, teknologi antariksa yang canggih dan efisien ini dapat mendukung kebutuhan militer yang modern.
Kemitraan ini dibuat khusus untuk mendukung industri pertahanan dan kedirgantaraan. Harapannya, ICEYE beserta perusahaan lainnya dapat mendukung Angkatan Pertahanan Finlandia sebagai pasukan militer dengan teknologi kedirgantaraan paling mutakhir.
Pekka Laurila, Chief Strategy Officer & Co-founder ICEYE, mengatakan bahwa kerja sama dengan konsorsium dan Lockheed Martin ini sejalan dengan komitmen perusahaan. ICEYE berusaha menghadirkan teknologi terbaik untuk mempertahankan kemampuan negara.
"Kemitraan ini sejalan dengan ambisi kami," kata Pekka. "(kami akan) memastikan bahwa Angkatan Pertahanan Finlandia dan Sekutu dapat dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan penting yang dibutuhkan untuk mempertahankan keunggulan strategis."
BACA JUGA:
Pihak ICEYE pun menjelaskan bahwa konsorsium yang ia pimpin terdiri dari pelaku industri terkemuka di Finlandia seperti Insta, Huld, DA-Group, dan Institut Meteorologi Finlandia sebagai pemasok. Sementara itu, Lockheed akan membantu konsorsium dari segi pemrosesan.
Perusahaan yang belum lama ini mengakuisisi Terran Orbital akan memberikan kerangka kerja pemrosesan sensor generasi berikutnya kepada ICEYE. Mereka juga akan menyumbangkan sistem Pengenalan Target Otomatis Global (GATR) yang didukung oleh AI.
"Solusi misi canggih Lockheed Martin akan memberi Angkatan Pertahanan Finlandia kesadaran situasional yang lebih baik dan dukungan keputusan yang andal untuk operasi multidomain," ungkap Wakil Presiden Bisnis Global Lockheed, Martin Rod Drury.