JAKARTA – Setelah batal mengakuisisi Terran Orbital pada awal Mei lalu, Lockheed Martin kembali berencana mengakuisisi perusahaan tersebut. Kemungkinan besar, nilai akuisisinya lebih kecil dari sebelumnya.
Pada Maret lalu, Lockheed ingin mengakuisisi Terran Orbital sebesar 500 juta dolar AS (Rp7,8 triliun) dengan pembayaran sebesar 1 dolar AS untuk setiap lembar saham. Sekarang, Terran Orbital akan dibeli seharga 0,25 dolar AS (Rp3.929) per sahamnya secara tunai.
Lockheed juga akan melunasi utang yang ada, sama seperti janji mereka saat ingin membeli Terran Orbital beberapa bulan yang lalu. Harapannya, kesepakatan ini akan ditutup pada kuartal keempat saat nilai perusahaan mencapai 450 juta dolar AS (Rp7 triliun).
"Kami telah bekerja sama dengan Terran Orbital selama lebih dari tujuh tahun dalam berbagai misi yang sukses," kata Presiden Lockheed Martin Space Robert Lightfoot, dikutip dari Spacenews. "Kami berharap dapat menyambut mereka di tim kami."
Selama bertahun-tahun, Lockheed selalu berinvestasi ke Terran Orbital, seperti membeli bus satelit kecil dari perusahaan tersebut. Lockheed ingin terus menjadikan Terran sebagai pemasok komersial untuk industri sehingga mereka ingin mengakuisisinya.
Namun, masih belum jelas mengapa Lockheed membatalkan rencana akuisisi mereka pada Mei lalu. Meski Lockheed mengatakan bahwa mereka akan tetap mempertahankan kemitraan yang sudah ada, Terran menghadapi tekanan finansial setelah itu.
BACA JUGA:
Dalam surat yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada 12 Agustus lalu, Terran mengatakan bahwa mereka sedang mencari opsi strategis untuk mengatasi kebutuhan modal jangka pendek.
Perusahaan itu mencoba mengambil lebih banyak utang, melakukan beberapa transaksi strategis lainnya, hingga menjual perusahaan. Dengan keadaan ini, Terran mungkin akan langsung setuju dengan rencana akuisisi yang Lockheed ajukan kembali.